MAKALAH TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN C, C++, DAN JAVA
MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA C
Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)
Kelas: 2 C
Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra,
S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang,
Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa C”
tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu, diantaranya:
1. Bapak Ghiri
Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2. Teman-teman kelas 2C
jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan makalah ini.
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi
pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada
pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam
pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Balunijuk,........April 2020
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa
pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa
dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya
merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C
dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.
Bahasa C++
dibuat oleh Bjarne Stroustrup di AT dan T Bell Laboratorium pada tahun 1980
yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Pada awalnya bahasa ini disebut
dengan C With Classes, sedangkan menggunakan nama C++ dimulai sejak
1983, yang diusulkan oleh Rick Mascitti. Bahasa C++ mengembangkan kemampuan
dari bahasa C yaitu dengan :
1. Memberikan dukungan untuk menciptakan dan memanfaatkan
abstraksi data.
2. Dapat digunakan untuk pemrogram berorientasi objek
3. Dan yang terakhir telah menutupi beberapa kekurangan
dalam bahasa C
Bahasa program C++ adalah penerus bahasa program C
yang merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta bahasa program C
adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Sedangkan C++
diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell,
AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama A Better C.
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan
dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu
tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa
alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan
bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.C & C++.
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari
C, sebagai bahasa pendahulunya, pencipta C adalah Brian W.
Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu
dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium
Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa
pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut A Better C. Nama C++ diberikan oleh
Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada
bahasa C. Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa
ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP / Object
Oriented Programming).
1.2 Rumusan Masalah
Sehubungan
dengan adanya masalah yang timbul maka penulis merumuskan masalah sebagai
beikut :
1. Bagian – bagian apakah yang terpenting ketika kita membuat suatu program?
2. Mengidentifikasi
bahasa pemograman bahasa C?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulis melakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengenal perkembangan bahasa
pemograman C?
1.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya
penulisan makalah ini penulis berharap bermanfaat bagi :
1. Diri penulis untuk melengkapi tugas pemograman komputer dan untuk mendalami
masalah yang ada pada objek penulisan.
2. Pihak – pihak yang ingin memperoleh informasi tentang objek penulisan ini
baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan.
BAB 2
MENGENAL BAHASA C
2.1 Pengertian
Bahasa C
Bahasa pemrograman C
merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah
untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa
tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun
1972 oleh Dennis Ritchie.
2.2 Sejarah
Bahasa C
C adalah bahasa pemrograman. Bahasa C
dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di AT&T Bell Labs. Bahasa
C dikembangkan dari bahasa BPCL (Basic Combined Programming Language )
dan bahasa B. Bahasa BPCL di kembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967
sebagai bahasa system operasi dan compiler. Ken Thompson pada tahun 1970 telah
merancang bahasa B dengan memasukkan feature BPCL. Bahasa B dirancang untuk
membuat system operasi UNIX/LINUX untuk computer DEC PDP-7 pada Bell
Laboratories.
Pada tahun 1978 Dennis
Ritchie dan Brian W. Kerninghan mempublikasikan bahasa C melalui buku "The
C Programming Language". Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall dan pada
saat ini telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dan buku ini juga
yang menjadikan legenda dan sejarah bagi bahasa C hingga di kenal dengan
sebutan K&R C (K=Kerninghan | R=Ritchie).
Seiring pesatnya
perkembangan bahasa C, maka banyak vendor dan software developer mengembangkan
bahasa C menurut versi mereka masing-masing. hal ini telah memicu ANSI
(American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk komite
teknis yang di sebut X3J11 untuk bekerja pada standard bahasa C yang bertujuan
untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif,
dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Pada akhir 1989 komite telah
menyetujui standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan
ANSI C.
Bahasa C termasuk
high-level programming language. Pada kenyataannya bahasa C adalah salah satu
bahasa yang paling populer untuk keperluan umum. Dikatakan high-level
programming language karena kedekatannya dengan bahasa manusia. Semakin dekat
dengan bahasa manusia, maka semakin tinggi bahasa tersebut. Namun, membawa
pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar
bahasa mesin. Tapi tidak sedikit yang mengatakan bahasa C adalah medium-level
programming language karena bahasa C juga sanggup berinteraksi langsung dengan
mesin. Lebih tepatnya bahasa C berada diantara High-level dan
Low-level. Low-level language adalah bahasa mesin (contoh : assembler),
bahasa yang sanggup berinteraksi langsung dengan mesin.
Bahasa C mempunyai 32
keywords yang telah di tetapkan oleh ANSI. Ke 32 keywords itu adalah : auto,
break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern,
float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof,
static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while.
Keuntungan pertama
dari menggunakan bahasa C adalah dari segi portabilitasnya (portable).
Program C yang kita tulis untuk satu platform bisa kita gunakan pada platform lain,
dengan atau tanpa perubahan sedikitpun. Ini terwujud karena adanya standarisasi
ANSI untuk C.
Keuntungan kedua dari
menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Dengan menguasai
bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari
operating system, word processor, graphic processor, ataupun
compiler untuk satu bahasa pemrograman yang lain.
Keuntungan ketiga
adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan beberapa kali dalam
program atau aplikasi lain. Di karenakan banyak bahasa-bahasa yang lain dibuat
dengan menggunakan bahasa C, maka bahasa C cocok untuk di jadikan bahasa pemula
untuk belajar programming. Seperti halnya bahasa PERL yang sangat popular di
kalangan World Wide Web (WWW) juga banyak mengambil fitur dari bahasa C. contoh
lain adalah C++ yang di perluasan dari bahasa C. Belajar JAVA pun akan sangat
mudah jika anda mengetahui bahasa C.
2.3 Perkembangan Bahasa
C
Sebelum tahun
1970-an (atau lebih lama), menggunakan komputer seperti saat ini dari
mulai mengetik hingga main game komputer merupakan sesuatu hal yang mustahil.
Revolusi yang terjadi di dalam dunia komputer
membutuhkan dua tahap agar dapat sampai kepada zaman seperti sekarang, yakni:
1. Saat komputer
dibangun untuk membantu para ilmuwan untuk menyelesaikan tugas-tugas ilmiahnya,
dan
2. Turunnya harga komputer secara
signifikan dan dapat digunakan oleh para pengguna yang bukan programmer, yang
berlangsung beberapa dekade setelah tahap pertama selesai.
Bahasa C merupakan
pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970.
Bahasa C untuk pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M.
Ricthie pada tahun 1972. Bahasa C, pada awalnya dioperasikan diatas sistem
operasi UNIX.
Bahasa C adalah
merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat
rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Tinggi
dengan Perintah Assambly. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan
yang sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat
perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain. Pada
tahun1980 seorang ahli yang bernama Bjarne
Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with
Classes” yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++. Penambahan
yang terdapat pada C++ ini adalah
Object Oriented Programming(OOP), yang mempunyai
tujuan utamanya adalah membantu membuat dan mengelola program yang
besar dan kompleks.
2.4 Struktur Program
Bahasa C
Program bahasa C adalah suatu program
terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi utama dan harus ada pada
program C yang kita buat adalah fungsi main(). Fungsi main() ini adalah fungsi
pertama yang akan diproses pada saat program di kompile dan dijalankan,
sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena
struktur program C terdiri dari fungsi-fungsi lain sebagai program
bagian (subroutine), maka bahasa
C biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi
pada program bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka
dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup .
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan style program.
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan style program.
2.5 Dokumentasi
Program
Memberikan dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu
memperjelas alur logika penyusunan program. Karena tujuannya hanya sebagai
dokumentasi, komentar-komentar yang dituliskan pada program tidak diproses oleh
compiler. Komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari
garis miring dan asterisk (/*) dan diakhiri dengan asterisk dan garis miring.
Karakter komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan dapat mencakup lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup dengan */. Pada awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian probram yang lain tujuannya tujuannya adalah untuk memperjelas logika program. .
Karakter komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan dapat mencakup lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup dengan */. Pada awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian probram yang lain tujuannya tujuannya adalah untuk memperjelas logika program. .
2.6 Pengarah Prapengolahan
Dalam mengolah kode-kode program, compiler C melaksanakan beberapa tahapan
yaitu melakukan prapengolahan untuk melakukan persiapan yang diperlukan sebuah
berkas program kompilasi. Di dalam program pengarah prapengolahan diawali oleh
karakter # yang dituliskan pada baris-baris pertama program.
Prapengolahan
memperlakukan berkas program sebagai sederetan baris teks: membaca, mengolah,
dan menuliskan kembali hasil pengolahan kedalam berkas semula. Prapengolah
membuang semua baris perintah prapengolahan dari berkas sumber dan melakukan
perubahan terhada berkas sumber sesuai dengan arahan
perintah yang diberikan. Secara garis besar,
pelayanan – pelayanan tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok :
1. Penyisipan berkas
(#include)
2. Pendefinissian makro
(#define)
3. Pengarah kendali
kompiler (#ifdef, #ifndef)
2.7 Deklarasi Global
Pada bagian deklarasi global terdapat pendeklarasian variable dan prototipe fungsi. Semua variable y ang dideklarasikan pada bagian ini akan dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya. Sementara itu prototipe fungsi adalah sebuah deklarasi tentang akan digunakannya sebuah fungsi didalam program. Ada tiga unsur yang perlu disebutkan: jenis data yang dikembalikan oleh fungsi, nama fungsi dan daftar argumen yang diberikan pada fungsi yang diberi jumlah argumen (arity) dan jenis data masing-masing argumen.
2.8 Fungsi main ()
Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi
ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan
program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program
C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.
2.9 Fungsi Buatan Pemrograman
Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam
sebuah program, terdapat pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini
dapat diberikan deklarasi prototype fungsi lain secara local, sehingga hanya
dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang dapat dieksekusi juga dapat
berupa fungsi input/output standar, konstruksi runtunan, konstruksi keputusan,
dan konstruksi pengulangan.
2.10 Pembatas
Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung
kurawal tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut
pembatas (delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan
untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program.
Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ],
< >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.
2.11 Akhir Pernyataan
Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang
berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang
diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C
mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu
spasi, tabulator dan carriage return (newline).
2.12 Style Program
Keterbacaan ( readability ) merupakan
unsur yang sangat penting dalam menyusun sebuah program. Program yang disusun
hendaklah mudah dibaca dan dapat menggambarkan kerangka berpikir dan algoritma
yang digunakan. Kemudahan penulisan program sangat besar dipengaruhi oleh
sintaks ( aturan penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program jua dapat
mempermudah pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program
tersebut perlu dimodifikasi.
2.13 Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan Bahasa C
1. Bahasa C tersedia
hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini , maupun komputer besar
(mainframe).
2. Kode hahasa C berisfat
portable. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer
tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Berbagai struktur data
dan pengendalian proses disediakan dalam C sehingga memungkinkan untuk membuat
program yang terstruktur. Struktur bahasa yang baik, selain mudah dipelajari
juga memudahkan dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan
menghasilkan dokumentasi program yang baik.
4. Dibandingkan dengan
bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami dan
pemrogram tidak perlu mengetahui mesin computer secara detail.
5. C memungkinkan
memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte.
Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau
pointer.
Kekurangan Bahasa C
1. Banyaknya operator
serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
Kalau tidak dikuasai sudah tentu akan menimbulkan masalah.
2. Para pemrogram C
tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan
tidak terbiasa menggunakannya. Padahal keampuhan C
justru terletak pada pointer.
BAB 3
JENIS DATA
3.1 Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang
paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang
akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya saja
5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe
datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan
menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka
akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat
proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Data
merupakan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan
nilai yang dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data
berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai
tipe dasar. Kelima tipe dasar tersebut adalah:
1. Bilangan bulat (integer).
2. Bilangan real presisi-tunggal.
3. Bilangan real presisi-ganda.
4. Karakter.
5. Tak bertipe (void)
Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data, diantaranya adalah sebagai berikut:
No
|
Tipe Data
|
Ukuran
|
Range (Jangkauan)
|
Format
|
Keterangan
|
1
|
Char
|
1 byte
|
-128 s/d 127
|
%c
|
karakter
|
2
|
Int
|
2 byte
|
-32768 s/d 32767
|
%d, %i
|
integer/bilangan bulat
|
3
|
Float
|
4 byte
|
-3.4e-38 s/d 3.4e+38
|
%f
|
float/pecahan
|
4
|
Double
|
8 byte
|
-1.7e-308 s/d 1.7e+308
|
%lf
|
pecahan presisi ganda
|
5
|
Void
|
0 byte
|
-
|
-
|
tidak bertipe
|
Gambar 3.1 Tipe Data
3.1.1 Tipe Data Char
Jenis data
karakter digunakan untuk
menyajikan karakter. Masing-masing karakter menempati
memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari
8 bit , sehingga dapat menampung 28 = 256
nilai yang berbeda. Jumlah ini sesuai dengan jumlah karakter ASCII yang digunakan
pada mikrokomputer, dan diberi nomor 0 hingga 255.
Dari
256 karakter ini, sebagian diantaranya adalah karakter-karakter yang tidak
dapat dicetak. Untuk dapat mempresentasikan 256 karakter tersebut, variable
berjenis char hendaklah dinyatakan sebagai karakter tak bertanda. Jika tidak
dinyatakan demikian, variabel tersebut akan dipandang sebagai signed
char sebagai bentuk default untuk jenis data char,
sehingga hanya dapat menampung setengah dari keseluruhan karakter ASCII.
3.1.2 Tipe Data Int
Jenis data int
digunakan untuk menyajikan nilai integer. Jenis data integer tersimpan didalam
memori sebesar 4 byte (32 bit). Pada computer 32-bit ,
jenis data integer menempati satu word memori.
Kelompok integer terdiri atas tiga jenis: int, short,
dan long, masing-masing dibagi dalam dua kelompok: signed dan unsign.
Jika tidak dinyatakan lain, compiler akan memperlakukan ketiga jenis integer
itu sebagai signed int yang dapat memuat
bilangan positif dan negatif. Jika hanya bilangan positif , harus
dinyatakan secara eksplisit dengan memberikan kata unsigned.
3.1.3 Tipe Data Float
Variabel
berjenis float termasuk dalam kelompok floating point yang
menampung bilangan-bilangan riil. Bilangan riil adalah bilangan yang memiliki
bagian decimal, titik, bagian fraksional, dan bagian eksponensial.
Pendeklarasian variable berjenis float mempunyai format yang sama seperti pada
jenis integer: menyatakan jenis data float, diikuti nama variable.
3.1.4 Tipe Data Double
Variable
berjenis double juga termasuk kelompok floating point tetapi
memiliki angka ketelitian ganda (double precision). Tingkat
ketelitiannya hingga 15 angka dibelakang koma. Disamping itu, terdapat
pulavariabel berjenis long double yang memiliki tingkat
ketelitian hingga 18 angka dibelakang koma. Kedua jenis double ini
masing-masing menempati 8 dan 12 byte lokasi memori.
3.2 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang
tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta
nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal
program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter
dan string. Contoh konstanta : 50, 13, 3.14, 4.50005, ‘A’, ‘Bahasa C’.
Selain itu, bahasa C
juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape,
antara lain:
1. \a : untuk bunyi bell
(alert)
2. \b : mundur satu spasi
(backspace)
3. \f : ganti halaman (form
feed)
4. \n : ganti baris baru (new
line)
5. \r : ke kolom pertama,
baris yang sama (carriage return)
6. \v : tabulasi vertikal
7. \0 : nilai kosong (null)
8. \’ : karakter petik
tunggal
9. \” : karakter petik
ganda
10. \\ : karakter
garis miring
Ada beberapa
tipe konstanta dalam bahasa C, antara lain sebagai berikut:
1. Konstanta karakter yang ditandai dengan tanda petik tunggal (‘)pada awal
dan akhir karakter. Contoh ‘A’ dan ‘@’.
Konstanta
karakter adalah sebuah karakter yang diapit ole tanda petik tunggal. Karakter
yang diapit oleh tanda petik tunggal diatas adalah karakter-karakter cetak.
Disamping itu, terdapat pula karakter-karakter yang tidak dapat dicetak yang
disebut dengan karakter escape, seperti carriage
return, bell, newline, dan null characterdan harus
didahului oleh karakter backslash.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah
ribuan dan tak mengandung pemisah pecahan, contohnya -1 dan 32767.
Konstanta
integer terdiri dari untaian bilangan bulat. Berdasarkan basisnya, konstanta
integer yang biasa digunakan dalam C dapat dibagi atas tiga jenis: decimal,
octal, dan heksadesimal.
3. Konstanta real (float dan double)
bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik). Contohnya 27.5f
(untuk float) dan 27.5( untuk double).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali
dan diakhiri dengan tanda peik ganda (“), contohnya “Dasar Pemrograman C”.
Karakter-karakter
ini dapat berupa huruf, angka, karakter khusus, dan spasi. Karakter-karakter
pembentuk string disimpan didalam memori dengan nilai
numeriknya menyatakan alamat (address) lokasi memori. Pada akhir string,
compiler akan menambahkan karakter nol (‘\0’) untuk menandai akhir string.
3.3 Variabel
Sebelum kita
dapat menggunakan variabel tertentu di dalam program C, kita harus
memberi tahu kepada kompiler mengenai jenis variabel itu
sendiri. Dilihat dari contoh-contoh di atas, kita melihat bahwa semua variabel adalah berisi angka. Akan tetapi, komputer tidak
hanya memproses angka saja, akan tetapi, selain angka variabel juga mampu menyimpan
banyak sekali tipe data. Bahkan, untuk jenis angka, C mendukung tiga buah jenis:
1. Ketika kita sedang menulis sebuah program, yang mengharuskan di sana
bilangan yang tidak boleh dibagi (bilangan bulat), seperti
halnya populasi siswa di sebuah sekolah, atau lain-lain, C menawarkan kepada kita apa yang disebut sebagai
"integer”.
2. Ketika kita sedang menulis sebuah program yang menangani masalah keuangan
(yang sering digunakan di dalam industri), kita harus
menggunakan angka-angka dengan jumlah angka yang panjang, mungkin mencapai triliunan.
Bahasa C menawarkan kepada kita apa yang disebut
sebagai "decimal."
3. Ketika kita sedang menulis sebuah program yang digunakan untuk menghitung
hal-hal yang ilmiah, seperti rumus relativitas dan fisika
kuantum, mungkin kita membutuhkan bilangan yang berkoma dan berpangkat yang direpresentasikan dalam bentuk
notasi ilmiah (mantissa dan exponent).
Dalam C, bilangan seperti itu dinamakan juga dengan floating point number, yang
direpresentasikan dengan menggunakan kata kunci "float".
Kita bisa menggabungkan tiga buah jenis bilangan di atas di dalam sebuah
program. Untuk sekarang, kita akan mempelajari mengenai bilangan
bulat (integer), yang dapat berupa bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif.
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk
mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta
yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai
kebutuhan. Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram
dengan aturan sebagai berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan
kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore),
seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
3.4 Operator
Operator merupakan intruksi khusus yang
dikenai untuk variable. Operator-operator yang sering digunakan dalam
pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika,
dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Operator
Aritmatika, Operator pembanding, dan Operator logika.
3.4.1 Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator
yang digunakan untuk fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk
C++ dan tanpa proses include :
1. * : untuk perkalian
2. / : untuk pembagian
3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
4. + : untuk penjumlahan
5. - : untuk pengurangan
Tapi
yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi sekedar
pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h
seperti berikut :
1. pow(a,b) : untuk
pemangkatan
2. max() : untuk mencari nilai maximal
3. min() : untuk mencari nilai minimum
4. sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan
3.4.2 Operator Pembanding
Operator pembanding
digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator pembanding
sering pada saat pengecekan atau statement if, perulangan
atau statemen for, while, do while. Tapi
sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu.
3.4.3 Operator Logika
Operator logika
merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi
pembanding. Operator logika membandingkan logika hasil dari dua
apabila bernilai
salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi
logika ada tiga yaitu :
Logika
|
Keterangan
|
&&
|
Logika dan (AND)
|
||
|
Logika or (ATAU)
|
!
|
Logika not
(INGKARAN)
|
Gambar
3.4.3 Operator Logika
3.4.4 Operator Penegasan
Komputer pada awalnya memang dibuat
untuk membantu manusia dalam melakukan kalkulasi numerik, sehingga memang tidak mengejutkan bahwa bahasa pemrograman
juga mengadopsi beberapa elemen tertentu dari aljabar, termasuk di
antaranya adalah penggunaan huruf atau kata sebagai pengganti angka. Berikut adalah contoh dari beberapa aljabar sederhana:
A = 3
B = 5
C = A + B
Bagi kita, persamaan
di atas memang merupakan persamaan yang sama sekali tidak rumit, tetapi jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan
persamaan di atas, maka kita juga dapat membujuknya untuk menyelesaikan
persamaan atau masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai langkah pertama, kita akan mencoba untuk melakukan konversi
aljabar di atas ke dalam sintaksis di dalam bahasa C, dan bentuknya
kira-kira seperti di bawah ini:
A = 3;
B = 5;
C = A + B;
Tiga baris kode di
atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi contoh kode di atas dapat ditemukan dalam program C, mungkin program
yang kita dapat buat sendiri. Kita bisa menulis kode
di atas dengan menggunakan beberapa editor teks (semacam notepad atau WordPad)
hingga menggunakan alat bantu khusus yang
didesain untuk menyederhanakan pemrograman dengan menggunakan bahasa C, seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD
#develop (SharpDevelop)] maupun Microsoft Visual C Express
Edition. Setelah menuliskan kode di atas,
maka langkah selanjutnya
yang harus kita lakukan adalah mengubah kode di atas ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE) yang dapat kita
jalankan.
Perbedaan yang
signifikan antara bentuk pertama (aljabar) dan bentuk kedua (kode dalam bentuk bahasa C) adalah bahwa setiap baris di
dalam bahasa C selalu diakhiri dengan menggunakan karakter titik koma (semicolon). Setiap baris yang
diakhiri dengan karakter titik koma disebut dengan pernyataan program C (C program statement). Sebuah
program komputer yang dibuat dengan menggunakan C
umumnya terdiri atas macam-macam statemen. Huruf A, B dan C yang disebut di
atas merupakan apa yang disebut sebagai
variabel, dan setiap variabel merepresentasikan lokasi di dalam memori
di mana nilai dari variabel akan disimpan.
3.4.5 Operator Relasional
Operator
relasional adalah binary operator yang digunakan untuk
membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih
besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan,
sama dengan, dan tidak sama dengan.
Pembandingan
dilakukan dengan mengikuti logika Boolean, yaitu menghasilkan
nilai numeric 1 jika relasinya benar atau numeric 0 jika relasinya salah.
Operator relasional umumnya digunakan dalam struktur keputusan sebagai dasar
penentu pernyataan yang akan dilaksanakan. Selain itu, juga digunakan sebagai
kondisi pengujian pada struktur pengulangan.
3.5 Ekspresi
Ekspresi adalah
gabungan antara oprator dan operand. Dari penggabungan
operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi yang
lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk yang paling sederhana,
sebuah ekspresi hanya terdri dari sebuah operand. Sebagai
contoh, perhatikan ekspresi-ekspresi berikut :
-15
8+7
((x + y) / z) *
10) / 2 /* (x + ((y / z) * 10) / 2)) * /
a = b + 5
x =
++y % 3
(x >= 0) ||
((x % 2) == 0)
6 + (c = 3 + 8 )
– (d = 1 + 3)
Seperti
terlihat pada contoh-contoh diatas, sebuah ekspresi dapat berupa konstanta,
variable, atau kombinasi keduanya. Beberapa ekspresi dapat pula berupa gabungan
dari ekspresi-ekspresi yang lebih kecil (subekspresi), misalnya x + y
adalah subekspresi pada ((x + y) / z ) * 10)/ 2. Demikian pula
(x>=0), (x % 2), ( c = 3+ 8 ), dan (d = 1 + 3) pada dua ekspresi
terakhir.
Sebuah
sifat yang penting diperhatikan dalam C adalah bahwa setiap ekspresi memiliki
sebuah nilai. Untuk memperoleh nilai suatu ekspresi, lakukanlah operasi-operasi
menurut presedensi operator yang terdapat didalam ekspresi itu.
3.6 Operasi Input dan Output
3.6.1 Printf
Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Perhatikan
penggunaan printf berikut ini :
#include
main()
{
int nilai=3;
printf(“Bahasa C menyenangkan \n”);
printf(“nilai = %d \n”,nilai);
}
#include
main()
{
int nilai=3;
printf(“Bahasa C menyenangkan \n”);
printf(“nilai = %d \n”,nilai);
}
Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda petik terakhir.
Cara lain untuk menampilkan suatu
keluaran ke layar adalah menggunakan fungsi puts. Tetapi fungsi puts hanya
digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed atau
escape sequence ganti baris. Perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
puts(“Bahasa C menyenangkan ”);
puts(“Belajar bahasa C “);
}
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak
mengandung escape sequence “\n”. perhatikan contoh berikut :
#include
main()
{
Char a;
printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
printf(“Data yang anda masukkan ”);
putchar(‘\n’);
putchar(a);
}
#include
main()
{
Char a;
printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
printf(“Data yang anda masukkan ”);
putchar(‘\n’);
putchar(a);
}
Pada putchar yang petama kita ingin membuat program untuk ganti baris menggunakan “\n”. kita menggunakan tanda petik tunggal (‘) karena karakter dalam program akan dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini hanya bisa menampilkan satu buah karakter saja sehingga apapun nilai yang kita masukkan hanya
karakter yang pertama ditampilkan.
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut. Fungsi scanf lebih cocok digunakan
untuk data-data numerik.
Fungi
scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & didepan
nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak
mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan muncul
pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu
menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi
scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan contoh
berikut :
#include
main()
{
char a[25];
int b;
printf(“a = ”);scanf(“%s”,a);
printf(“b = ”);scanf(“%d”,&b);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“a = %s \n”,a);
printf(“b = %d \n”,b);
}
Jika kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya nama “naufal rasendriya” hanya kata “naufal” yang akan dibaca oleh program, sedangkan kata “resendriya” tidak terbaca karena sebelum kata tersebut program telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan nama dianggap selesai.
Untuk keperluan
pemasukan data string yang panjang dipisahkan dengan spasi,
bahasa C menyediakan fungsi gets. Perhatikan contoh berikut ini :
#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(“Nama : ”);gets(nama);
printf(“Alamat : ”);gets(alamat);
printf(“\n”);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“Nama : %s \n”,nama);
printf(“Alamat : %s \n”,alamat);
}
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(“Nama : ”);gets(nama);
printf(“Alamat : ”);gets(alamat);
printf(“\n”);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“Nama : %s \n”,nama);
printf(“Alamat : %s \n”,alamat);
}
3.6.6 getchar
Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe
karakter maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Perhatikan contoh
program berikut ini :
#include
main()
{
#include
main()
{
Char nilai;
printf(“Nilai anda : ”);
nilai=getchar();
printf(“Nilai yang anda masukkan = %c \n”,nilai );
}
3.8 Pengulangan
Struktur pengulangan adalah struktur program yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pernyataan secara berulang-ulang. C memiliki tiga struktur
pengulangan yaitu For, While, dan Do-while.
3.8.1 Pengulangan For
Pengulangan For merupakan pengulangan yang terdapat tiga ekspresi yang
digunakan untuk mengendalikan proses pengulangan.
Bentuk umum struktur pengulangan
For (ekspr 1; ekpr 2; eksr 3)
Pernyataan
#include<stdio.h>
int main()
{
int i;
for (i=5; i>0; i--)
{
printf("saya suka belajar dasar-dasar pemrograman\n",i);
}
return 0;
}
3.8.2 Pengulangan While
Pengulangan while membentuk suatu
struktur pengulangan yang akan mengulang pelaksanaan pernyataaan di dalam badan
pengulangan selama ekspresi yang diperiksa bernilai benar.
Bentuk umum struktur pengulangan
While (ekspresi)
Pernyataan
#include<stdio.h>
int main()
{
int n = 5;
while(n<7)
{
printf("n
= %d\n", n);
n++;
printf("Sekarang
n = %d\n", n);
}
return 0;
}
3.8.3 Pengulangan
do-while
Pengulangan do-while merupakan pengujian
dilakukan di bagian akhir setelah melalui badan pengulangan, sehingga badan
pengulangan pastilah pernah dilaksanakan, paling sedikit satu kali.
Bentuk umum struktur pengulangan
Do
Pernyataan
While (ekspresi);
#include <stdio.h>
int main()
{
int v = 1;
do
{
printf("dasar-dasar
pemrograman\n");
v++;
}
while(v<=6);
return 0;
}
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
kesimpulan dari makalah ini adalah
pembaca dapat mengatahui lebih lengkap bahasa pemograman C baik berupa
pengertiannya, sejarah, dan arti bagia-bagian dari program bahasa C tersebut.
dan diharapkan pembaca dapat memahami secara mendalam mengenai program bahasa C
tersebut pada makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
H.M, Jogiyanto.2008.”Konsep Dasar Bahasa
Pemrograman C”.Informatika Rachmat, Antonius.2010."Algoritma dan
Pemrograman dengan Bahasa C".Yogyakarta : ANDI
MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA C++
Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)
Kelas: 2 C
Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra,
S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang,
Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa
C++” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu, diantaranya:
1. Bapak Ghiri
Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2. Teman-teman kelas 2C
jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan makalah
ini.
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi
pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada
pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam
pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Balunijuk,........April 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Bahasa
pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan
aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam
sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan
dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin
atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan
menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages)
dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).
Bahasa tingkat
tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++ merupakan salah
satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi
adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah
merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana
sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk
bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat
tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan
dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat
tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program
tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat
tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah
dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari
kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi
yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an.
Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi
yang berskala besar.
Sebagai bahasa yang
beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah dimengerti oleh
orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa yang
universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux,
Unix, Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di
platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi yang
lain.
1.1 RUMUSAN
MASALAH
Penulis telah menyusun
beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam bab
pembahasan. Beberapa masalah tersebut antaralain :
1. Apa itu c++ ?
2. Bagaimana struktur dasar bahasa
C++ ?
3. Apakah yang dimaksud kompilasi
?
4. Apa sajakah tipe kesalahan yang
terjadi pada C++ ?
5. Apa sajakah tipe data C++
?
6. Apa yang dimaksud dengan
variabel dan konstanta ?
7. Apa sajakah operator C++ ?
1.2 TUJUAN
PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas
kuliah bahasa pemrograman (c++).
2. Mengetahui apa itu C++.
3. Mengetahu struktur dasar
bahasa C++.
4. Mengetahui pengertian
kompilasi.
5. Mengetahui tipe kesalahan yang
terjadi pada C++.
6. Mengetahui tipe data C++.
7. Mengetahui yang dimaksud
dengan variabel dan konstanta.
8. Mengetahui macam-macam
operator C++.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN C++
C++ adalah bahasa
pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang merupakan
perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada
awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa
B. pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang
dijalankan pada sistem Unix.
Pada perkembangannya,
versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa pemrograman C
menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam
pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada
laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk
mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
pemrograman tingkat rendah (low-level languages). Pada C++ ditambahkan
konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya
seperti inheritance dan overloading. Salah satu
perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :
1. Proses eksekusi program
cepat.
2. Struktur bahasa yang baik
(terstruktur).
3. Menyediakan kemampuan
pemrograman berorientasi objek.
2.2 STUKTUR
BAHASA C++
Program pertama pemula
menulis sebuah program yang disebut “Hello World”, yang hanya mencetak “Hello
World” ke layar komputer. Meskipun sangat sederhana, namun berisi semua
komponen dasar program C++, sebagai berikut :
Panel atas menunjukkan
kode C++ untuk program ini. Panel bawah menunjukkan hasil ketika program
dijalankan oleh komputer. Sedangkan angka yang berada disebelah kiri panel
berfungsi untuk memudahkan kita dalam meneliti kesalahan pada program, dan
bukan bagian dari program. Berikut penjelasan baris-baris pada kode tersebut :
Baris
1
: //Program pertama saya di C++
Dua tanda garis miring menunjukkan bahwa
kalimat selanjutnya adalah komentar yang dimasukkan oleh programmer tetapi
tidak berpengaruh pada perilaku program. Dapat juga dengan menggunakan /* …
komentar … */
Baris 2
: #include <iostream>
Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#)
merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. #include <iostream>
berarti memerintahkan kompier untuk menyertakan bagian dari standar C++,
yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan standar
operasi input dan output, seperti menulis output dari program ini (Hello
Wordl!) ke layar.
Baris
3
: Sebuah baris kosong
Baris kosong tidak berpengaruh pada
program. Mereka hanya meningkatkan pembacaan kode.
Baris 4
: int main ()
Baris ini memulai deklarasi fungsi main.
Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai
dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah, atau diakhir program, isi dari fungsi
main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++
memiliki fungsi main.
Main diikuti oleh sepasang tanda kurung ()
karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda
kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.
Baris 5 dan 7 : { dan }
Tanda kurung kurawal terbuka ( { ) pada
baris 5 menunjukkan awal definisi fungsi main dan tanda kurung kurawal tertutup
( } ) pada baris 7 menunjukkan akhir. Kode-kode yang berada diantara tanda
kurung kurawal ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang akan
terjadi ketika main dieksekusi.
Baris
6
: std :: cout << “Hello World!”;
Baris ini adalah pernyataan C++.
Pernyataan ini memiliki tiga bagian : pertama std :: cout, yang
mengidentifikasi output ke layar. Kedua, operator penyisipan ( << ), yang
menunjukkan bahwa kalimat berikutnya agar dimasukkan ke std :: cout. Ketiga,
kalimat “Hello World!” merupakan kalimat yang akan dimunculkan ke layar. Setiap
pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan
antara pernyataan yang satu dengan pernyataan lainnya.
Aturan-aturan umum penulisan bahasa C++ :
1. Bahasa C++ bersifat case sensitive artinya
huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. Untuk memberi komentar pada suatu baris program,
digunakan /* dan */ atau //
3. Awal dan akhir fungsi utama diapit dengan tanda
kurung kurawal.
4. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon
(;).
5. Semua variable yang digunakan di dalam program
wajib dideklarasikan terlebih
dahulu.
dahulu.
2.3 KOMPILASI
Dalam proses kompilasi semua kode sumber
dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka
akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang
melakukan tugas ini disebut compiler. Program hasil kompilasi akan
berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus
memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang
menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly, dan
masih banyak lagi.
Contoh compiler untuk C++ :
· Acorn C/C++
· Borland C++
· C++/CX
· C++Builder
· Cfront
· Clang
· CodeWarrior
· Comeau C/C++
· ConceptGCC
· Digital Mars
· GNU
Compiler Collection
· HP aC++
· IBM XL C++
· Intel C++ Compiler
· MinGW
· Norcroft C
compiler
· Open64
· Oracle
Solaris Studio
· PathScale
· The Portland Group
· ROSE (compiler
framework)
· Shed Skin
· Softune
· TenDRA Compiler
· THINK C
· Turbo C++
· Visual C++
2.4 TIPE KESALAHAN PADA C++
2.4.1 Kesalahan Sintaksis
Bahasa C++ hanya dapat dieksekusi, jika
dan hanya jika program tersebut memiliki sintaksis yag telah sepenuhnya benar.
Jika tidak, maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaksis
menunjukkan struktur program dan aturannya.
2.4.2 Kesalahan Run-time
Kesalahan tipe kedua
adalah kesalahan run-time, disebut demikian karena kesalahan ini
tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga sering disebut
dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukkan
sesuatu yang ganjil terjadi.
2.4.3 Kesalahan Logika
Kesalahan tipe ketiga
adalah kesalahan logika atau semantik. Jika terjadi kesalahan tipe ini, maka
program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan. Namun, program
tersebut tidak menjalankan program dengan benar atau tidak menjalankan program
sesuai dengan maksud yang diinginkan programmer.
2.5 TIPE DATA
Untuk menyimpan suatu variable diperlukan tempat khusus di dalam memori
komputer. Besar dan tipe dari variable-variabel di dalam standar program C++ di
spesifikasikan sebagai berikut :
2.6 VARIABEL DAN KONSTANTA
2.6.1 VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variable akan mempunyai nama
(identifier) dan nilai.
Contoh :
2.6.2 KONSTANTA
Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat
berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String.
Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan
dengan 2 cara :
1. Menggunakan
#define
Contoh : #define pengenal nilai
#define lebar 100
2.
Menggunakan const
Contoh : const int lebar = 100;
Const zip = 13710
2.7 OPERATOR
Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus.
Operator –operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah
satu dasar bahasa C++.
1. Operator Assign
(=)
Operator yang berfungsi
untuk memasukkan (assign) nilai kedalam suatu
variabel ataupun konstanta.
variabel ataupun konstanta.
2. Operator
Aritmatika (+, -, *, /, %)
Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika.
3. Operator
Majemuk (+=, -=, *=, /=, %=, <>=, &=, |=)
Operator yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan operasi
aritmatika.
Operator yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan operasi
aritmatika.
4. Operator
Penaikan dan Penurunan (++, --)
Operator penaikan (++) akan menaikkan / menambahkan 1 nilai variabel,
sedangkan penurunan (--) akan menurunkan / mengurangi 1 nilai variabel.
sedangkan penurunan (--) akan menurunkan / mengurangi 1 nilai variabel.
5. Operator Logika
(!, &&, ||)
Operator yang hanya mengenal dua keadaan yaitu true (angka
1) dan false
(angka 0).
(angka 0).
6. Operator
Kondisional ( ? )
Operator yang dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah
kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.
kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.
7. Operator Koma (
, )
Operator berfungsi untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi.
8. Operator
Relational (==, !=, >, =, <)
Operator untuk mengembalikan nilai false, karena (true&&false)
untuk logika NOT (!).
untuk logika NOT (!).
9. Operator Ivalue a=5
rvalue
Memberikan nilai 5 kepada variabel a. Ivalue harus selalu berupa
variabel,
sedangkan rvalue dapat berupa variabel, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun
kombinasinya.
sedangkan rvalue dapat berupa variabel, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun
kombinasinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan
berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah
dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler
yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa
mesin sehingga program dapat berjalan.
3.2 SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya,
karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga harus
memperhatikan compiler yang digunakan untuk menjalankan program tersebut agar
program berjalan sesuai keinginan kita tanpa adanya kesalahan-kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10
Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux.
Yogyakarta : Andi Offset.
Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar
C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom.
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA
JAVA
Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)
Kelas: 2 C
Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra,
S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang,
Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa
java” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu, diantaranya:
1. Bapak Ghiri
Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2. Teman-teman kelas 2C
jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan makalah
ini.
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi
pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada
pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam
pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Balunijuk,........April 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kita tidak
bisa memungkiri lagi tentang perkembangan zaman yang mengglobal dalam berbagai
bidang, yang termasuk di dalamnya adalah bidang teknologi. Sekarang ini, kita
tidak bisa hidup tanpa bantuan dari Teknologi, baik yang kita sadari ataupun tidak,
kita selalu bergantung padanya ( teknologi). Jika kita ingin maju salah satu
syaratnya adalah menguasai teknologi.
Dalam teknologi kita
mengenal dunia pemrograman computer yang didalamnya terdapat bahasa
pemrograman, missal C, C++, Basic, Java, dan lain-lain. Dan yang paling banyak
diminati serta dikenal oleh masyarakat awam adalah Java. Dan kali ini kita akan
membahas mengenai bahasa pemrograman Java.
B. Rumusan masalah
1. Apakah penjelasan dari
Java?
2. Bagaimana sejarah
hadirnya Java?
3. Apa saja fitur Java?
4. Apa saja kelebihan dan
kekurangan dari Java?
5. Apa saja yang termasuk
variable dan tipe data Java?
6. Apakah perbedaan
antara Java dengan bahasa pemrograman yang lainnya?
7. Bagaimana perkembangan
java pada saat ini?
C. Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan tentang
definisi dari Java
2. Menjabarkan bagaimana
sejarah hadirnya Java
3. Menjelaskan
fitur-fitur Java
4. Mengetahui kelebihan
dan kekurangan program java
5. Menyebutkan variable
dan tipe data yang terdapat dalam Java
6. Mengetahui apa
perbedaan antara java dengan bahasa pemrograman yang lainnya
7. Menjelaskan bagaimana
perkembangan java saat ini
D. Manfaat Penelitian
Kita dapat memberikan informaasi dan
penjelasan tentang apa itu bahasa pemrograman Java, sejarahnya, variable dalam
java, tipe-tipenya, dan mengetahui bagaimana proses operator Java itu berjalan,
serta dapat memberikan contoh mengenai program java. Karena banyak dari kita
yang menggunakan Java tapi tidak mengetahui bagaimana Java itu bisa digunakan.
Maka disini akan dibahas lebih lanjut.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Java
Java adalah salah satu
yang termasuk dalam bahasa pemrograman yang sudah ada pada tahun 1991 yang
dikembangkan oleh Sun Microsystem. Java dirancang untuk memudahkan penggunanya
yaitu dapat dijalankan dalam berbagai jenis system operasi computer. Java juga dirancang
pada internet sehingga lebih aman dan portable. Java dapat juga dijalankan
melalui telepon genggam bukan hanya dengan computer semata. Java merupakan
penyempurnaan dari bahasa pemrograman yang sebellumnya, yaitu C, dan C++.
Java ini sifatnya adalah umum, namun juga dapat bersifat khusus yaitu pada saa
didesain untuk memanfaatkan depedensi implementasi seminimal mungkin. Bahasa
pemrograman java lebih dikenal dengan slogan “ Tulis sekali, jalankan
dimana pun”.
2. Sejarah Java
Java terlahir dari The
Green Project tahun 1991. Proyek pembuatan bahasa pemrograman Java ini dimotori
oleh berbagai orang, yaitu Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan
Bill Joy, dan ke Sembilan progamer lainnya yang tergabung dalam Sun
Microsystem. Pertemuan pembuatan program Java itu sendiri adalah bertempat di
sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.
Nama Oak diambil dari
pohon oak yang tumbuh pada depan jendela ruang kerja James Gosling ( Bapak Java
). Karena terdapat kesamaan nama dengan merek dagang lain, maka nama oak tidak
diikutsertakan dalam Java, sehingga hanya terdaftar dengan nama “Java”.
Java ini dalam filosofinya merupakan kopi murni yang berasal dari Jawa yang
tidak lain adalah kesukaan dari Gosling. Jadi nama Java adalah dari kata Jawa.
Jawa dalam bahasa Inggris adalah Java.
3. Fitur-fitur Java
1. JVM ( Java Virtual Machine )
JVM atau yang diartikan sebagai mesin
virtual java adalah fitur java yang terdiri dari class loader dan java
interpreter. Java interpreter itu sendiri adalah sebuah fasilitas penerjemah
yang ada di dalam JVM, yaitu yang berfungsi sebagai mesin pembaca isi berkas (
bytecode ) yang dirancang oleh Java ketika berkasnya telah ada dalam memori
lalu menerjemahkannya di dalam mesin local. Perangkat lunak adalah merupakan
bentukan dari Java interpreter yang menginterpretasikan bytecode setiap waktu,
yang dapat mengubah bytecode menjadi bahasa mesin local. Selain itu juga dapat
diimplementasikan pada perangkat keras.
JVM adalah sebuah system program yang
mempunyai level paling tinggi yang dapat melihat segala sesuatu yang berada di
bawahnya yang merupakan bagian dari mesin. Inilah yang dapat disimpulkan
mengenai mesin virtual yaitu menyediakan sebuah program antarmuka dengan
underlying bare hardware. Virtual mesin dibuat dengan cara membagi sumber daya
yag dilakukan oleh physical computer. Pada virtual mesin perangkat lunak
memerlukan sedikit ruang untuk memori virtual dan spooling sehingga membutuhkan
juga disk virtual. Tapi sayangnya, virtual mesin ini sangat sulit untuk
diimplementasikan. Karena banyak hal yang harus disediakan untuk duplikat dari
underlying machine. VM lebih cepat untuk dieksekusi dengan menggunakan spooling
dan akan menjadi lambat dengan menggunakan interpreter.
Jika setiap user ada 1 VM maka akan
bebas menjalankan system operasi yang diinginkan pada VM itu sendiri. Itulah
yang merupakan kekurangan dari program Virtual machine. Namun VM juga memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh program lainnya yaitu: mempunyai system
keamana yang terjamin karena mempunyai perlindungan yang lengkap yang ada pada
system sumber daya, pembagian resources dilakukan secara tidak langsung, dalam
pembagian disk mini dan jaringan diimplementasikan dengan menggunakan perangka
lunak, merupakan system yang sempurna jika digunakan untuk sebuah penelitian
dan pengembangan Sistem operasi, dalam perubahan satu bagian dari mesin tidak
akan berpengaruh terhadap komponen yang lainnya,.
2. Garbage collection
Garbage collection merupakan salah satu
fitur canggih yang dimiliki oleh Java yang berfungsi untuk mengumpulkan semua
memory yang ada pada computer sesaat setelah digunakan. Managemen memory
sangatlah penting bagi seorang programmer karena seseorang dapat menjadi
programmer yang handal jika dia bisa mengunakan managemen memory dengan
semaksimal mungkin begitupun sebaliknya. Contohnya saja yaitu pada bahasa C
yakni terletak pada pointer yang digunakan oleh programmer. Pointer senidir
adalah dikenal sebagai objek dari suatu class yang memiliki reference terhadap
class tersebut. Garbage collection ini tujuannya adalah untuk memudahkan
programmer dalam mengumpulkan memori computer secara otomatis. Selain
memudahkan juga bertujuan untuk mengatur pengguanaan memory komputernya.
Garbage collection ini mempunyai kelebihan pada system penggunaan memory
computer. Biasanya dalam kenyataan sehari-hari sangatlah sulit untuk melacak
objek yang masuknya kategori sampah dan mana yang buka. Suatu objek dikatakan
sebagai sampah jika semua referensi merujuk pada objek tersebut hilang. Jika
dalam bahasa pemrograman yang lain seorang programmer harus mengatur sampahnya
sendiri yang jika dilakukan secara manual sangatlah sulit dan sering
menimbulkan bug yang tidak terduga, maka lain halnya dengan garbage collection
ini.
Satu kesalahan yang sering dialami oleh
bahasa pemrograman lainnya adalah kebocoran memori, yang dimana seorang
programmer lupa untuk menghapus objek yang tidak lagi digunakan. Hal ini akan
berakibat fatal jikalau kepenuhan memori sehingga nantinya computer dapat
berhenti total. Namun inilah yang menjadi kelebihan oleh java yang memiliki
garbage collection yang dimiliki oleh bahasa pemrograman lainnya.
3. Code security
Code security dapat diartikan sebagai
kode pengaman yang fungsinya untuk melindungi system dari untrusted Java Code.
Dalam code security terdapat 3 lapisan pengaman, yaitu:
1. Class loader, yaitu lapisan dari code3
security yang bertugas untuk menangani permutaan kelas java ke dalam runtime
interpreter. System dari lapisan ini adalah dengan cara menyediakan pengamanan
untuk memisahkan kelas-kelas yang berasal dari local disk degan kelas yang
diambil oleh jaringan.
2. Bytecode verifier,
yaitu bertujuan untuk membaca bytecode sebelum dijalankan dan untuk menjamin
bytecode apakah sudah memnuhi aturan-aturan dasar dari bahasa Java.
3. Manajemen keamanan,
yaitu tugasnya untuk mengamankan aplikasi dengan cara mengendalikan suatu
program apakah berhak untuk mengakses sumberdaya misalnya saja dalam system
file,port jaringan, proses eksternal dan system windowin atau tidak.
Java menyediakan berbagai teknik
pengamanan yaitu :
1. Bahasa dirancang dengan tujuan untuk
mempersulit eksekusi kode perusak. Salah satu caranya adalah dengan peniadaan
pointer untuk pengamanan. Jika pada seorang programmer yang handal keberadaan
pointer merupakan hal yang luar biassa dan membantu pembuatan program secara
efisien, namun jika berada pada programmer yang jahat maka akan menjadi petaka.
Dengan peniadaan pointer maka java merupakan bhasa yang mempunyai keamanan yang
baik.
2. Java mempunyai
keamanan terhadap applet, yaitu dengan cara tidak memperbolehkan membuka,
membaca ataupun menulis berkas secara sembarangan. Hal ini dilakukan agar
mencegah penipuan dengan melakukan permintaan keterangan username dan password.
4. Kelebihan dan kekurangan Java
Kelebihan dari java
· Berorientasi pada
objek
System dari java sendiri adalah
pembagian objek-objek dan memodelkan sifat serta tingkah laku secara
masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Dengan seperti itu dapat memudahkan
oleh si pengguna dalam mendesain, membuat, mengembangkan, mengalokasikan serta
menjalankan program berbasis java.
· Bersifat multiplatform
Yaitu system java dirancang dengan
tujuan untuk mendukung sepenuhnya system aplikasi yang dapat dioperasikan di
lingkungan yang berbeda jaringannya. Untuk menjalankannya, java membangkitkan
bytecodes. Java dapat dijalankan oleh bayak platform yaitu misalnya seperti
Linux, Unix, Winsdows, Solari maupun mac 3.
· Bersifat multithread
Multithread adalah kemampuan dari suatu
program computer dalam melakukan beberapa proses dalam suatu waktu. Selain itu
thread di dalam aplikasi java mempunyai kemampuan memanfaatkan kelebihan multi
processor jika system tersebut mendukungnya.
· Mudah dalam
pendistribusian
Java memliki kelebihan salah satu
diantaranya adalah dalam hal pendistribusian. Karena Java mempunyai library
yang lengkap yang dirangkai pada protocol dengan mudah. Java memiliki kemampuan
dalam berkoneksi lebih kuat dan lebih mudah untuk digunakan dibanding yang
lainnya. Selain itu java dengan mudah menyelesaikan tugas pemrograman jaringan
yang sulit missal membuka dan mengakses sebuah koneksi, selain itu dapat dengan
mudah membuat CGI ( common gateway interface ).
· Bersifat dinamis
Dinamis dalam arti disesuaikan dengan
lingkungan yang sedang berkembang, agar terkesan tidak monoton sehingga tidak
membuat pengguna merasa bosan dengan hal-hal yang itu-itu saja.
· Mempunyai perkembangan
yang luas. Maksudnya adalah java digunakan bukan hanya pada system operasi
handphone semata namun sampai game. Misalnya pada handphone sonny Ericson dan
opera mini 3.
· Sebagai perpustakaan
kelas yang lengkap.
Terkenal sebagai perpustakaan kelas yang
lengkap yang sangat memudahkan pengguna untuk membangun aplikasinya. Hal ini
ditambah dengan semakin banyaknya komunitas java yang membuat
perpustakaan-perpustakaan untuk melengkapi kebutuhan pembangunan aplikasi.
· bergaya C++
kesamaan antara java dengan C++ adalah
sama-sama memliki sintaks sehingga menarik minat para pengguna C++ untuk berpindah
pada Java. Pengguna java memang sangatlah banyak sekali, namun sebagian besar
diantaranya adalah yang dulunya merupakan pengguna dari bahasa pemrograman C++.
Bahkan di Amerika Serikat, anak-anak diajarkan mengenai Java karena menurutya
Java lebih mudah untuk dipahami dan berguna bagi semua murid baik yang
mengambil jurusan koputer ataupun tidak.
· Pengumpulan sampah
secra otomatis
Mempunyai sebuah aplikasi yang berguna
untuk mengurusi masalah sampah yang ada pada computer. Sehingga para pemrogram
tidak perrlu melakukan pengaturan memori secara langsung.
· Sederhana
Mempunyai sifat yang sederhana adalah
merupakan kelebihan dari java. Karena dengan cara sederhana tersebut dapat
memudahkan para penggunanya dalam mengoperasikan computer.
· Aman
Java memiliki keamanan yang baik karena
mempunyai code security yang berfungsi untuk keamanan
· Kuat
Java dapat mendeteksi lebih dini tentang
kesalahan yang muncul saat dijalankan. Dalam menulis sebuah program, programer
juga dituntut untuk bisa menangani exception yaitu kesalahan yang muncul saat
program dijalankan, sehingga program Java tetap dapat berjalan pada eksekusi
normal.
Kekurangan java
1. Pada slogan yang dimiliki oleh Java “
Tulis Sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Karena
setiap platform mempunyai karakteristik yang berbeda.
2. Menggunakan memori yang cukup besar jika
dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain yang mempunyai tingakatan yag
sama dengan java pada versi sebelumnya. Namun masalah yang berkenaan dengan
memori ini tidak sepenuhnya dialami oleh pengguna Java. Semuanya tergantung
dengan fitur yang dipakainya. Mereka para pengguna yang telah menggunakan
perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak akan mengalami kelambatan dan
kerusakan pada memori java. Berbeda dengan mereka yang menggunakan teknologi
lama yang akan merasakan kelambatan dalam menggunakan Java.
3. Harus mengcompile
programnya sebelu dijalankan. Hal ini berbeda degan bahasa pemrograman yang
lainnya yaitu bahasa pemrograman Phyton yang tidak perlu mengcompile terlebih
dahulu.
4. Kecepatan yang dimiliki oleh Java dalam
pemrogramannya lebih rendah ketimbang bahasa C++
5. Bahasa yang digunakan
oleh Java termasuknya dalam kategori yang susah untuk dimengerti karena
menggunakan bahasa yang kompleks
6. Mudah didekompilasi
Yang mempunyai arti yaitu proses
membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Hal ini dikarenakan java adalah
bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi.
5. Variable dan tipe Java
Variable Java
- Pengertian dari
variable
variabel adalah satuan dasar dari
pemrograman Java. Contoh nyatanya yaitu kita ibaratkan sebagai suatu tempat
penyimpanan yang dapat menampung benda sesuai dengan tempat penyimpanannya.
Missal adalah rak penyimpanan buku maka yang dapat ditampungnya adalah buku itu
sendiri. Di dalam Java, suatu variabel dapat bersifat local ( sementara ).
Diatas tadi sudah disebutkan missal contohnya adalah buku, buku tersebut
disebut dengan nilai. Nilai di dalam suatu variabel dapat berubah selama
program itu berjalan. Umpamanya rak buku tadi tidak hanya bisa untuk menyimpan
buku namun juga bisa untuk penyimpanan tas atau yang lainnya. dalam java
mengenal dua tipe variabel, yaitu tipe primitive dan tipe reference.
- Jenis-jenis variabel
dalam Java
1. Instance variables ( tidak statis ).
Dalam penyimpanannya, suatu objek
menyimpan secar teknis dalam keadaan non static. Variabel kelas diartikan
menggunakan pengubah deklarasi variabel statis sementara instance variabel
diartikan tanpa kata modifikator. Jenis variabel ini dapat digunakan pada semua
metode kelas terkecuali metode ini diganti dengan statis.
2. Class variables ( statis )
Jenis variabel ini merupakan kebalikan
dari jenis variabel yang instance ( tidak statis ) atau bisa saja disebut
variabel local karena hanya dapt diakses dari fungsi atau tempat dimana dia
dideklarasikan. Variabel local ini merupakan dasar dalam pemrograman
procedural.variabel local bertujuan untuk mencegah masalah dengan efek samping
yang dapat terjadi dengan variabel global. Pada umumnya dalam bahas pemrograman
yang lain, variabel local ini ini adalah variabel otomatis yang disimpan pada
panggilan stack secara langsung. Maka dari itu pada variabel jenis ini dapat
diumumkan melalui menulis membaca tanpa adanya efek samping.
3. Local variables
Variabel ini didefinisikan di dalam
suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat
lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut. Namany
saja variabel local maka tidak dapat diakses dari seluruh class.
4. Parameter
Parameter merupakan suatu alat yang
digunakan untuk memberikan informasi kepada dunia luar ke dalam kotak.
Parameter sendiri adalah bagian dari antarmuka dengan suatu sub rutin. Dengan
adanya parameter, amaka kita dapat mengatur perilaku suatu sub rutin sesuai
dengan apa yang sudah input berikan. Misalkan saja penggunaan AC. Ac selalu
melakukan tugas yaitu untuk mengatur suhu ruangan tertentu namun tugas tersebut
dilakukan tergantung dengan suhu yang diterima oleh remote control.
Tipe data Java
- Tipe data karakter
simbol tipe data karakter adalah
karakter char, dan karakternya harus diapit oleh tanpa petik satu seperti pada
contoh dibawah ini
•‘x adalah karakter x’
•’ y adalah karakter y’
• ‘a adalah karakter a’
- Tipe data Boolean
tipe data boolean yaitu tipe data yang
hanya mempunyai 2 nilai yang hanya mengenal benar dan salah. tipe data boolean
hanya mempunyai dua nilai,yaitu
•true
•false
- Tipe data objek
• tipe data objek merupakan hasil
instanisasi dari kelas misalnya: string, tipe data, data untuk mengumpulkan
karakter
• date dan calendar, tipe data untuk
waktu dan tanggal
• dan kelas-kelas lainnya
6. Perbedaan java dengan 9 bahasa
pemrograman lainnya
1. Bahasa C
Sejarahnya
Bahasa C merupakan perkembangan dari
bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Lalu bahasa
ini membrikan idenya kepada Ken Thompson yang kemudian menjadi bahasa B pada
tahun 1970. Lalu berkembang lagi menjadi bahasa C pada tahun1972 di Bell
Telephone Laboratories.
Aplikasinya
- Dioperasikan pada
system Lynux
- Pertama kali digunakan
pada Computer Digital Equipment Corporation
- Banyaknya bahasa
pemrograman popular lainnya seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasae
mirip bahasa C
Kelebihan bahasa C
- Tersedia pada semua
jenis computer
- Kode bahasa yang
mempunyai sifat portable dan fleksibel pada semua jenis computer.
- Hanya menyediakan
sedikit kata-kata kunci
- Mempunyai proses
executable yang cepat
- Mempunyai dukungan
pustaka yang banyak dan lengkap
- Bahasa c sangatlah
terstruktur
- Merupakan bahasa
tingkat menengah
Kekurangan bahasa C
- Banyaknya penulisan
program yang membingungka bagi si pengguna
- Sangat kesulitan dalam
penggunaan pointer khususnya para pemula
2. Bahasa Pascal
Sejarah
Dibuat pertama kali pada tahun 1971 oleh
Prof. Niklaus Wirth. Pascal berasal dari nama matematikawan yaitu Blaise
Pascal. Pascal digunakan untuk mengenalkan pemrograman terstruktur.
Aplikasi
- sebagai landasan
pembuatan kode perangkat lunak yang berbasis Windows
- sebagai landasan
pembuatan kode perangkat lunak Kylix (berbasis Linux).
Kelebihan Pascal
- memiliki tipe data
yang standard sehingga para pengguna tidak merasa kesulitan dalam penggunaannya
- dapat membuat tipe data
lain yang diturunkan dari tipe data standard
- Strongly-typed,
programmer harus menentukan tipe data dari suatu variable dan variable tersebut
tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain format yang
ditentukan.
- memiliki sintaks yang
memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedur
dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
- memiliki struktur yang
sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah
dipelajari dan dipahami.
Kekurangan Pascal
- kurang begitu cocok
digunakan untuk membuat aplikasi yang besar
- sintaks pascal yang
sangatlah bertele-tele
- tidak fleksibel dan
banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar
3. Bahasa PHP
Sejarah
PHP adalah bahasa pemrogaman web atau
scripting language yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus
Lerdford untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun
1994. PHP terus berkembang dari PHP 1 yang ditulis ulang Rasmus dalam bahasa C
pada tahun 1995 sampai PHP 4 yang diluncurkan tanggal 22 Mei 2000.
Aplikasi bahasa PHP
- landasan operasi pada
pemrogaman jaringan berbasis web.
- PHP digunakan juga
untuk pemrogaman database.
- PHP digunakan untuk
membuat aplikasi web
Kelebihan
- Sederhana dan mampu
menghasilkan berbagai aplikasi web missal counter, system artikel, e commerce,
bulletin board, dll.
- Merupakan bahsa server
side yang didesain khusus untuk aplikasi web
- Termasuk dalam Open
source Product yang telah mencapai versi 4
- Lebih cepat
dibandingkan dengan aplikasi CGI atau phyton atau yang lainnya dalam berbagai
aplikasi web.
- Tersedia baik di
Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS
Linux.
- Sintaks mirip C dan
mudah dipelajari.
- Komunitas yang ramai
dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com,
dll.
- Berbagai script atau
aplikasi yang gratis telah tersedia.
Kekurangan
- Tidak detail untuk
pengembangan skala besar.
- Tidak memiliki system
pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
- Tidak bisa memisahkan
antara tampilan dengan logic dengan baik.
- PHP memiliki kelemahan
security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan
kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
- Kode PHP dapat dibaca
semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari
Zend.
4. Bahasa Ruby
Sejarah
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting
yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari
semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa
C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang
programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada
February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal
perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk
komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.
Aplikasi
- Implementasi besar
Ruby pada JRuby dan Rubinius.
- Ruby dapat diterapkan
pada teknologi Asynchronous JavaScript dan XML (AJAX).
- Ruby on Rails untuk
membuat framework web.
Kelebihan
- Memiliki sintaks yang
sederhana
- Memiliki Exception
Handling yang baik.
- Didukung oleh OS
Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix.
- Merupakan bahasa
pemrograman scripting yang berorientasi objek.
- Memiliki garbage
collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari
memori.
Kekurangan
- Multithreading.
Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal
ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin
diimplementasikan di ruby.
- Virtual Memory, ruby
masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.
- Spek. saat ini
spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli
dari matz.
- IDE. Saat ini kualitas
IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java. Tapi dengan bermunculnya IDE
ruby yang dibuat dengan java.net, kondisinya agak berubah. Tapi karena ruby
bahasa yang sangat dinamis, sulit untuk bisa mendapatkan informasi secara
lengkap mengenai struktur sebuah program ruby secara statis.
5. Bahasa PROLOG
Sejarah
Prolog (Programmation en logique) adalah
bahasa pemrograman logika atau bahasa non-prosedural. Bahasa ini diciptakan
oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk
menciptakan suatu bahasa pemrograman untuk aplikasi kecerdasan buatan. Bahasa
ini menjadi popular semenjak Jepang mengumumkan pada tahun 1981 bahwa jepang
akan menggunakannya sebagai basis computer “generasi kelima”.
Aplikasi
- Bahasa pemrograman
Artificial Intellegence dan robot.
- Bahasa pemrograman
computer generasi kelima.
Kelebihan
- Cocok untuk menulis
system pakar dan knowledge based system
- Menggunakan teknik
pencarian yang disebut heuristic dengan menggunakan pohon logika
- Melakukan komputasi
rumit pada data yang kompleks
- Mengekspresikan
algoritma dengan baik dan tepat
- Programmer tidak harus
mengumumkan ukuran sebuah struktur data sebelum membuatnya
- Dapat mengembangkan
dan memodifikasi dirinya sendiri ( bahsa PROLOG )
- PROLOG mempunyai
Automated Reasoning Procedure. Akibatnya, program yang menggunakan logika
sebab-akibat jadi lebih mudah ditulis dalam PROLOG.
Kekurangan
- Pemborosan dalam
pengalokasian memory sehingga program berjalan menjadi lambat.
6. Bahasa Phtyon
Sejarah
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido
van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa
pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi
terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk
kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan
beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak
komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang
freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam
penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger
dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka,
fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat
digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs
(DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi
linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket
distribusinya.
Aplikasi
- Adanya perangkat bantu
shell
- Kerja bahasa ekstensi
- Pembuatan prototipe
secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau
sesuai dengan permintaan.
- Antarmuka pengguna
grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
- Pengaksesan basisdata.
Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
- Pemrograman
terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
- Skrip internet. Skrip
CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya
Kelebihan
- Kecepatan dalam
pembuatan system aplikasi karena tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan
- Lebih sederhana,
singkat, dan fleksibel karena tidak ada eklarasi tipe
- Adanya manajemen
memori yang secara otomatis
- Pemrograman
berorientasi pada objek
- Pelekatan dan
perluasan dalam bahasa C
- Terdapat dukungan
pemrogrman skala besar secara modular
- Pemuatan dinamis modul
C sehingga menjadi lebih sederhana
- Pemuatan kembali
secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa
menghentikannya.
- Model objek universal
kelas Satu.
- Konstruksi pada saat
aplikasi berjalan.
- Interaktif, dinamis
dan alamiah.
- Akses hingga informasi
interpreter.
- Portabilitas secara
luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports.
- Kompilasi untuk
portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode
sumber.
- Antarmuka terpasang
untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence,
database, dll.
Kekurangan
- Beberapa penugasan
terdapat diluar dari jangkauan python
- python bukan merupakan
perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
- Python tidak dapat
digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen
- Python memberikan
efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara
menyeluruh
7. Bahasa Cobol
Sejarah
COBOL diciptakan pada tahun 1959. Bahasa
COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan Januari
1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui
pada tahun 1965. Dengan adanya standardisasi, pemakai tidak terlalu sulit
menggunakan bahasa COBOL versi yang berbeda, karena inti dari bahsa ini sama.
Aplikasi
- Untuk membuat aplikasi
bisnis
- Untuk pengolahan data
dan database
Kelebihan
- COBOL lebih mudah
dipelajari dan dibuat.
- COBOL sesuai untuk
pengolahan data yang banyak diterapkan pada permaslahan .
- dapat dipergunakan
pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.
- COBOL menyediakan
fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain
selain programer.
- COBOL mudah
didokumentasikan dan dikembangkan
Kekurangan
- Operasi masukan dan
keluaran yang masih kaku.
- Struktur penulisan
program yang sangat kaku dan bertele-tele.
8. Bahasa Basic
Sejarah
Basic dikembangkan tahun 1965 di
Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan untuk
pengajaran dasar pemrogaman computer.
Aplikasi
- Landasan pemrograman
Visual Basic dan visual basic for application.
- Untuk pembuatan
program kid Basic, FreeBasic, dan Gambas.
Kelebihan
Bahasa Basic tergolong bahasa serbaguna
dan dapat digunakan di aplikasi apa saja.
Kekurangan
- Bahsa yang digunakan
kurang terstruktur
- Tidak memadahi jika
digunakan untuk membuat aplikasi besar
- Sintaksnya penuh
dengan GOTO yang menyesatkan
- Merupakan bahasa yang
primitive di era DOS
9. Bahasa C++
Sejarah
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne
Stroustrup tahun 1983 di Lab Bell. C++ merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek menggunakan kaidah bahasa C.
Aplikasi
- Bahasa pemrograman di
windows, UNIX, Linux
- Dapat dibuat apliksai
apa saja seperti database
- Untuk membuat bahasa
baru atau membuat compiler bahasa baru
- Untuk menulis komponen
dan file-file pustaka bahasa lain
Kelebihan
- Merupakan induk dari
bahasa pemrograman perl, php, phyton, visual basic, gambas, java, C#.
- bahasa C++ terdapat di
semua platform.
- Merupakan pemrograman
berorientasi objek.
Kekurangan
- Bahasa ini cukup sulit
untuk dipel;ajari dan dipahami.
- Banyaknya operator serta
fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
- Bagi pemula pada
umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
8.Perkembangan java saat ini
Menguasai teknologi java merupakan
salah satu hal yang sering dicari oleh para browser. Hal ini dikarenakan java
mampu digunakan untuk pembuatan segala macam jenis aplikasi, desktop dan
lainnya. Merupakan alasan utama mengapa banyak sekali orang yang ingin
mengetahui dan mempelajarinya dengan serius. Java memiliki tiga peran utama,
yaitu sebagai sebuah development environtment, sebuah aplikasi, dan sebagai
sebuah deployment environment. Keunggulan dari java adalah memiliki banyak
tools yang dapat digunakan yaitu penyusun dokumentasi, lalu compiler, paket
kelas dan. Selain itu, aplikasi teknologi java sangat serbaguna dan dapat
digunakan di segala macam mesin yang memiliki Java Runtime Environtment (JRE).
Di awal tahun 1996,
java sudah mengeluarkan versi release dan kemudian dinamakan java versi 1.0.
setelah itu java mengeluarkan versi –versi yang lebih baru lagi yaitu :
1. Java lang : diperuntukkan pada kelas
elemen-elemen dasar
2. Java.io : diperuntukkan pada kelas input
dan output, misalnya saja pada penggunaan berkas
3. Java. Util : ditujukan pada kelas
pelengkap missal pada kelas struktur data dan kelas –kelas penanggalann
4. Java. Net : pada versi ini diperuntukkan
kepada kelas TCP/IP, yang memungkinkan adanya komunikasi dengan computer lain
menggunakan jaringan TCP/IP
5. Java.avt : ditujukan untuk kelas dasar
yang bertujuan untuk aplikasi antarmuka dengan para penguguna ( GUI )
6. Java. Applet : kelas
dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web. Sedangkan pada
saat ini java mulai mempunyai fitur-fitur yang lebih menarik dibanding
sebelumnya seperti:
· Applet
Sebuah program dari java yang dapat
berjalan di atas browser, yang membuat lebih interaktif pada halaman HTML nya.
· Java networking
Terdiri dari berbagai APi yang berfungsi
untuk menyediakan aplikasi-aplikasi jaringan, missal penyediaan akses untuk
TCP, UDP, IP Adress dan URL. Namun tidak menyediakan akses untuk ICMP karena
alasan keamanan dan pada kondisi umumnya hanya administrator yang bisa
memanfaatkan protocol ICMP.
· Java Database
Connectivity(JDBC)
Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database
seperti Oracle,MySQL,PostgreSQL,Microsoft SQL Server.
· Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari
aplikasi Java baik secara High Level datau Low Level, seperti public/private
key menegement dan certificates.
· Java Swing
Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi GUI dan model
GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam.
· Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi Java
yang mirip dengan model RPC (remote Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa
di call secara remote di Jaringan Komputer.
· Java 2D/3D
Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D yang menarik
dan juga akses ke printer.
· Java Server Pages
(JSP)
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan
aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan
alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
· JNI (Java Native
Interface)
Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi pada
library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain
seperti C, C++, dan Basic.
· Java Sound
Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi Sound.
· Java IDL + CORBA
Menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request
Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di
dunia Networking.
· Java Card
Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart card, yang
sederhana wujudnya seperti SIM Card pada Handphone.
· JTAPI (Java Telephony
API)
Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony, sehingga cocok
untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan
seperti ACD (Automatic Call Distribution) PCPBX dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Java adalah salah satu yang termasuk
dalam bahasa pemrograman yang sudah ada pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh
Sun Microsystem. Java dirancang untuk memudahkan penggunanya. Java memiiki
banyak fitur yang dapat digunakan. Selain itu variabel dan tipe datanya juga
banyak. Seperti kebanyakan lainnya java juga memiliki kelebihan dan kekurangan
dibanding dengan bahasa pemrograman yang lainnya. java saat ini merupakan
salah satu hal yang sering dicari oleh para browser. Hal ini dikarenakan java mampu
digunakan untuk pembuatan segala macam jenis aplikasi, desktop dan lainnya.
maka dari itu kita diharuskan paling tidak mengerti tentang pemrograman Java.
B. Saran
1. Lebih banyak
dipublikasikan mengenai penggunaan dan pemrograman tentang Java karena Java
merupakan teknologi yang paling banyak dicari
2. Penggunaan java bukan hnaya pada
Handphone tretentu saj tapi kalu bisa dapat digunakan di jenis Handphone
lainnya
DAFTAR PUSTAKA
- Permatasari, Devindha.
2012. Perbedaan antara java dan C++. http://devindhapermatasari.blogspot.com.
Diakses pada 05 Oktober 2013
- Michele, citra.
2013. Sejarah perkembangan bahasa pemrograman java. http://citramichele.html . diakses pada 8
oktober 2013
- Hermawan, ari. 2012.
Pemrograman dengan java. www.master.web.id/mwmag .
diakses pada 01 oktober 2013
- Saputra, didi indra.
2009. Bahasa pemrograman java. http://didiindrasaputra.blogspot.com .
diakses pada 01 oktober 2013
- Program, belajar.
2009. Teknik pengamanan java. http://java.lyracc.com.
Diakses pada tanggal 05 oktoer 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar