Selasa, 14 April 2020

Makalah Pemrograman Bahasa C, C++, dan Java


MAKALAH TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN C, C++, DAN JAVA



MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA C




Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)

Kelas: 2 C

Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T.






FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang, Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021










KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa C” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu, diantaranya:
1.        Bapak Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2.  Teman-teman kelas 2C jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini.              
                            
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.


Balunijuk,........April 2020


Penulis






BAB 1

PENDAHULUAN



1.1     Latar Belakang
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia.  Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.
Bahasa C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup di AT dan T Bell Laboratorium pada tahun 1980 yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Pada awalnya bahasa ini disebut dengan C With Classes, sedangkan menggunakan nama C++ dimulai sejak 1983, yang diusulkan oleh Rick Mascitti. Bahasa C++ mengembangkan kemampuan dari bahasa C yaitu dengan :

1.      Memberikan dukungan untuk menciptakan dan memanfaatkan abstraksi data.
2.      Dapat digunakan untuk pemrogram berorientasi objek
3.      Dan yang terakhir telah menutupi beberapa kekurangan dalam bahasa C

Bahasa program C++ adalah penerus bahasa program C yang merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta bahasa program C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Sedangkan C++ diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama A Better C.

Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.C & C++.

Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C,  sebagai bahasa pendahulunya, pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut A Better C. Nama C++ diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP / Object Oriented Programming).


1.2     Rumusan Masalah

Sehubungan dengan adanya masalah yang timbul maka penulis merumuskan masalah sebagai beikut :

1.      Bagian – bagian apakah yang terpenting ketika kita membuat suatu program?
2.      Mengidentifikasi bahasa pemograman bahasa C?


1.3     Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulis melakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengenal perkembangan bahasa pemograman C?


1.4     Manfaat Penulisan

Dengan adanya penulisan makalah ini penulis berharap bermanfaat bagi :

1.      Diri penulis untuk melengkapi tugas pemograman komputer dan untuk mendalami masalah yang ada pada objek penulisan.

2.      Pihak – pihak yang ingin memperoleh informasi tentang objek penulisan ini baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.




BAB 2

MENGENAL BAHASA C



2.1    Pengertian Bahasa C
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia.  Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.

2.2     Sejarah Bahasa C

C adalah bahasa pemrograman. Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di AT&T Bell Labs. Bahasa C dikembangkan dari bahasa BPCL (Basic Combined Programming Language ) dan bahasa B. Bahasa BPCL di kembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967 sebagai bahasa system operasi dan compiler. Ken Thompson pada tahun 1970 telah merancang bahasa B dengan memasukkan feature BPCL. Bahasa B dirancang untuk membuat system operasi UNIX/LINUX untuk computer DEC PDP-7 pada Bell Laboratories.

Pada tahun 1978 Dennis Ritchie dan Brian W. Kerninghan mempublikasikan bahasa C melalui buku "The C Programming Language". Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall dan pada saat ini telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dan buku ini juga yang menjadikan legenda dan sejarah bagi bahasa C hingga di kenal dengan sebutan K&R C (K=Kerninghan | R=Ritchie).

Seiring pesatnya perkembangan bahasa C, maka banyak vendor dan software developer mengembangkan bahasa C menurut versi mereka masing-masing. hal ini telah memicu ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk komite teknis yang di sebut X3J11 untuk bekerja pada standard bahasa C yang bertujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Pada akhir 1989 komite telah menyetujui standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C.

Bahasa C termasuk high-level programming language. Pada kenyataannya bahasa C adalah salah satu bahasa yang paling populer untuk keperluan umum. Dikatakan high-level programming language karena kedekatannya dengan bahasa manusia. Semakin dekat dengan bahasa manusia, maka semakin tinggi bahasa tersebut. Namun, membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Tapi tidak sedikit yang mengatakan bahasa C adalah medium-level programming language karena bahasa C juga sanggup berinteraksi langsung dengan mesin. Lebih tepatnya bahasa C berada diantara High-level dan Low-level. Low-level language adalah bahasa mesin (contoh : assembler), bahasa yang sanggup berinteraksi langsung dengan mesin.

Bahasa C mempunyai 32 keywords yang telah di tetapkan oleh ANSI. Ke 32 keywords itu adalah : auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while.

Keuntungan pertama dari menggunakan bahasa C adalah dari segi portabilitasnya (portable). Program C yang kita tulis untuk satu platform bisa kita gunakan pada platform lain, dengan atau tanpa perubahan sedikitpun. Ini terwujud karena adanya standarisasi ANSI untuk C.

Keuntungan kedua dari menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Dengan menguasai bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, ataupun compiler untuk satu bahasa pemrograman yang lain.

Keuntungan ketiga adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan beberapa kali dalam program atau aplikasi lain. Di karenakan banyak bahasa-bahasa yang lain dibuat dengan menggunakan bahasa C, maka bahasa C cocok untuk di jadikan bahasa pemula untuk belajar programming. Seperti halnya bahasa PERL yang sangat popular di kalangan World Wide Web (WWW) juga banyak mengambil fitur dari bahasa C. contoh lain adalah C++ yang di perluasan dari bahasa C. Belajar JAVA pun akan sangat mudah jika anda mengetahui bahasa C.


2.3   Perkembangan Bahasa C

Sebelum tahun 1970-an (atau lebih lama), menggunakan komputer seperti saat ini dari mulai mengetik hingga main game komputer merupakan sesuatu hal yang mustahil. Revolusi yang terjadi di dalam dunia komputer membutuhkan dua tahap agar dapat sampai kepada zaman seperti sekarang, yakni:

1.      Saat komputer dibangun untuk membantu para ilmuwan untuk menyelesaikan tugas-tugas ilmiahnya, dan

2.      Turunnya harga komputer secara signifikan dan dapat digunakan oleh para pengguna yang bukan programmer, yang berlangsung beberapa dekade setelah tahap pertama selesai.

Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C untuk pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun 1972. Bahasa C, pada awalnya dioperasikan diatas sistem operasi UNIX.



Bahasa C adalah merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Tinggi dengan Perintah Assambly. Bahasa C mempunyai  banyak  kemampuan  yang  sering  digunakan  diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan  lain-lain.  Pada  tahun1980  seorang  ahli  yang  bernama  Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++. Penambahan  yang  terdapat  pada  C++  ini  adalah  Object  Oriented Programming(OOP),  yang  mempunyai  tujuan  utamanya  adalah membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks.


2.4   Struktur Program Bahasa C

Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi main(). Fungsi main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat program di kompile dan dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena struktur program C terdiri dari fungsi-fungsi lain sebagai program bagian    (subroutine),    maka bahasa C biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup  .

            Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program,  pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan style program.


2.5    Dokumentasi Program
           
Memberikan dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu memperjelas alur logika penyusunan program. Karena tujuannya hanya sebagai dokumentasi, komentar-komentar yang dituliskan pada program tidak diproses oleh compiler. Komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari garis miring dan asterisk (/*) dan diakhiri dengan asterisk dan garis miring.
Karakter komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan dapat mencakup lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup dengan */. Pada awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian probram yang lain tujuannya
 tujuannya adalah untuk memperjelas logika program.    .

2.6    Pengarah Prapengolahan

Dalam mengolah kode-kode program, compiler C melaksanakan beberapa tahapan yaitu melakukan prapengolahan untuk melakukan persiapan yang diperlukan sebuah berkas program kompilasi. Di dalam program pengarah prapengolahan diawali oleh karakter # yang dituliskan pada baris-baris pertama program.
            Prapengolahan memperlakukan berkas program sebagai sederetan baris teks: membaca, mengolah, dan menuliskan kembali hasil pengolahan kedalam berkas semula. Prapengolah membuang semua baris perintah prapengolahan dari berkas sumber dan melakukan perubahan terhada berkas sumber sesuai dengan arahan perintah  yang    diberikan. Secara garis besar, pelayanan – pelayanan  tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok :

1.      Penyisipan berkas (#include)
2.      Pendefinissian makro (#define)
3.      Pengarah kendali kompiler (#ifdef, #ifndef)



2.7    Deklarasi Global

Pada bagian deklarasi global terdapat pendeklarasian variable dan prototipe fungsi. Semua variable y ang dideklarasikan pada bagian ini akan dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya. Sementara itu prototipe fungsi adalah sebuah deklarasi tentang akan digunakannya sebuah fungsi didalam program. Ada tiga unsur yang perlu disebutkan: jenis data yang dikembalikan oleh fungsi, nama fungsi dan daftar argumen yang diberikan pada fungsi yang diberi jumlah argumen (arity) dan jenis data masing-masing argumen.


2.8    Fungsi main ()

Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.


2.9    Fungsi Buatan Pemrograman

Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam sebuah program, terdapat pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini dapat diberikan deklarasi prototype fungsi lain secara local, sehingga hanya dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi input/output standar, konstruksi runtunan, konstruksi keputusan, dan konstruksi pengulangan.


2.10   Pembatas

Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas (delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.


2.11   Akhir Pernyataan

Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage return (newline).


2.12   Style Program

Keterbacaan ( readability ) merupakan unsur yang sangat penting dalam menyusun sebuah program. Program yang disusun hendaklah mudah dibaca dan dapat menggambarkan kerangka berpikir dan algoritma yang digunakan. Kemudahan penulisan program sangat besar dipengaruhi oleh sintaks ( aturan penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program jua dapat mempermudah pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program tersebut perlu dimodifikasi.

2.13   Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Bahasa C
1.      Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini , maupun komputer besar (mainframe).
2.      Kode hahasa C berisfat portable. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3.      Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C sehingga memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur. Struktur bahasa yang baik, selain mudah dipelajari juga memudahkan dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan menghasilkan dokumentasi program yang baik.
4.      Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin computer secara detail.
5.      C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte. Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau pointer.
Kekurangan Bahasa C
1.      Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai. Kalau tidak dikuasai sudah tentu akan menimbulkan masalah.
2.      Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak    terbiasa menggunakannya. Padahal keampuhan C justru terletak pada pointer.



BAB 3

JENIS DATA



3.1   Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

            Data merupakan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

            Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe dasar. Kelima tipe dasar tersebut adalah:

1.      Bilangan bulat (integer).
2.      Bilangan real presisi-tunggal.
3.      Bilangan real presisi-ganda.
4.      Karakter.
5.      Tak bertipe (void)


Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data, diantaranya adalah sebagai berikut:

No
Tipe Data
Ukuran
Range (Jangkauan)
Format
Keterangan
1
Char
1 byte
-128 s/d 127
%c
karakter
2
Int
2 byte
-32768 s/d 32767
%d, %i
integer/bilangan bulat
3
Float
4 byte
-3.4e-38 s/d 3.4e+38
%f
float/pecahan
4
Double
8 byte
-1.7e-308 s/d 1.7e+308
%lf
pecahan presisi ganda
5
Void
0 byte
-
-
tidak bertipe

Gambar 3.1 Tipe Data


3.1.1  Tipe Data Char

Jenis data karakter digunakan  untuk menyajikan  karakter.  Masing-masing karakter menempati memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit , sehingga dapat menampung 2= 256 nilai yang berbeda. Jumlah ini sesuai dengan jumlah karakter ASCII yang digunakan pada mikrokomputer, dan diberi nomor 0 hingga 255.

            Dari 256 karakter ini, sebagian diantaranya adalah karakter-karakter yang tidak dapat dicetak. Untuk dapat mempresentasikan 256 karakter tersebut, variable berjenis char hendaklah dinyatakan sebagai karakter tak bertanda. Jika tidak dinyatakan demikian, variabel tersebut akan dipandang sebagai signed char sebagai bentuk default untuk jenis data char, sehingga hanya dapat menampung setengah dari keseluruhan karakter ASCII.


3.1.2  Tipe Data Int

Jenis data int digunakan untuk menyajikan nilai integer. Jenis data integer tersimpan didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Pada computer 32-bit , jenis data integer menempati satu word memori.

Kelompok integer terdiri atas tiga jenis: int, short, dan long, masing-masing dibagi dalam dua kelompok: signed dan  unsign. Jika tidak dinyatakan lain, compiler akan memperlakukan ketiga jenis integer itu  sebagai signed int  yang dapat memuat bilangan positif dan  negatif. Jika hanya bilangan positif , harus dinyatakan secara eksplisit  dengan memberikan kata unsigned.


3.1.3  Tipe Data Float

Variabel berjenis float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung bilangan-bilangan riil. Bilangan riil adalah bilangan yang memiliki bagian decimal, titik, bagian fraksional, dan bagian eksponensial. Pendeklarasian variable berjenis float mempunyai format yang sama seperti pada jenis integer: menyatakan jenis data float, diikuti nama variable.


3.1.4  Tipe Data Double

Variable berjenis double juga termasuk kelompok  floating point tetapi memiliki angka ketelitian ganda (double precision). Tingkat ketelitiannya hingga 15 angka dibelakang koma. Disamping itu, terdapat pulavariabel berjenis long double  yang memiliki tingkat ketelitian hingga 18 angka dibelakang koma. Kedua jenis double ini masing-masing menempati 8 dan 12 byte lokasi memori.


3.2   Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50, 13, 3.144.50005‘A’, ‘Bahasa C’.

Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain:
1.      \a : untuk bunyi bell (alert)
2.      \b : mundur satu spasi (backspace)
3.      \f : ganti halaman (form feed)
4.      \n : ganti baris baru (new line)
5.      \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
6.      \v : tabulasi vertikal
7.      \0 : nilai kosong (null)
8.      \’ : karakter petik tunggal
9.      \” : karakter petik ganda
10.  \\ : karakter garis miring

Ada beberapa tipe konstanta dalam bahasa C, antara lain sebagai berikut:

1.      Konstanta karakter yang ditandai dengan tanda petik tunggal (‘)pada awal dan akhir karakter. Contoh ‘A’ dan ‘@’.
Konstanta karakter adalah sebuah karakter yang diapit ole tanda petik tunggal. Karakter yang diapit oleh tanda petik tunggal diatas adalah karakter-karakter cetak. Disamping itu, terdapat pula karakter-karakter yang tidak dapat dicetak yang disebut dengan karakter escape, seperti carriage return, bell, newline, dan null characterdan harus didahului oleh karakter backslash.

2.      Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung pemisah pecahan, contohnya -1 dan 32767.
Konstanta integer terdiri dari untaian bilangan bulat. Berdasarkan basisnya, konstanta integer yang biasa digunakan dalam C dapat dibagi atas tiga jenis: decimal, octal, dan heksadesimal.

3.      Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik). Contohnya 27.5f (untuk float) dan 27.5( untuk double).

4.      Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda peik ganda (“), contohnya “Dasar Pemrograman C”.
Karakter-karakter ini dapat berupa huruf, angka, karakter khusus, dan spasi. Karakter-karakter pembentuk string disimpan didalam memori dengan nilai numeriknya menyatakan alamat (address) lokasi memori. Pada akhir string, compiler akan menambahkan karakter nol (‘\0’) untuk menandai akhir string.


3.3   Variabel

Sebelum kita dapat menggunakan variabel tertentu di dalam program C, kita harus memberi tahu kepada kompiler mengenai jenis variabel itu sendiri. Dilihat dari contoh-contoh di atas, kita melihat bahwa semua variabel adalah berisi angka. Akan tetapi, komputer tidak hanya memproses angka saja, akan tetapi, selain angka variabel juga mampu menyimpan banyak sekali tipe data. Bahkan, untuk jenis ‎angka, C mendukung tiga buah jenis:

1.      Ketika kita sedang menulis sebuah program, yang mengharuskan di sana bilangan yang tidak boleh dibagi (bilangan bulat), seperti halnya populasi siswa di sebuah sekolah, ‎atau lain-lain, C menawarkan kepada kita apa yang disebut sebagai "integer”.

2.      Ketika kita sedang menulis sebuah program yang menangani masalah keuangan (yang sering digunakan di dalam industri), kita harus menggunakan angka-angka dengan jumlah angka yang panjang, mungkin mencapai triliunan. Bahasa C menawarkan kepada kita apa yang disebut sebagai "decimal."

3.      Ketika kita sedang menulis sebuah program yang digunakan untuk menghitung hal-hal yang ilmiah, seperti rumus relativitas dan fisika kuantum, mungkin kita membutuhkan ‎bilangan yang berkoma dan berpangkat yang direpresentasikan dalam bentuk notasi ‎ilmiah (mantissa dan exponent). Dalam C, bilangan seperti itu dinamakan juga dengan floating point number, yang direpresentasikan dengan menggunakan kata kunci ‎‎"float".

Kita bisa menggabungkan tiga buah jenis bilangan di atas di dalam sebuah program. Untuk sekarang, kita akan mempelajari mengenai bilangan bulat (integer), yang dapat berupa bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif.

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut:

1.      Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2.      Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3.      Tidak boleh mengandung spasi.
4.      Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5.      Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.


3.4   Operator

Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Operator AritmatikaOperator pembanding, dan Operator logika.


3.4.1  Operator Aritmatika

Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :
1.       * : untuk perkalian
2.       /  : untuk pembagian
3.      % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
4.       + : untuk penjumlahan
5.        - : untuk pengurangan
Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi sekedar pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti berikut :
1.      pow(a,b) : untuk pemangkatan
2.      max() : untuk mencari nilai maximal
3.      min() : untuk mencari nilai minimum
4.      sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan


3.4.2  Operator Pembanding

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statement if, perulangan atau statemen forwhiledo while. Tapi sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu.


3.4.3  Operator Logika

Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika hasil dari dua
apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu :


Logika
Keterangan
&&
Logika dan (AND)
||
Logika or (ATAU)
!
Logika not (INGKARAN)
                                                Gambar 3.4.3 Operator Logika

3.4.4  Operator Penegasan

Komputer pada awalnya memang dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan kalkulasi ‎numerik, sehingga memang tidak mengejutkan bahwa bahasa pemrograman juga mengadopsi beberapa ‎elemen tertentu dari aljabar, termasuk di antaranya adalah penggunaan huruf atau kata sebagai ‎pengganti angka.‎ Berikut adalah contoh dari beberapa aljabar sederhana:‎

A = 3
B = 5
C = A + B

Bagi kita, persamaan di atas memang merupakan persamaan yang sama sekali tidak rumit, tetapi ‎jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan persamaan di atas, maka kita juga dapat ‎membujuknya untuk menyelesaikan persamaan atau masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai ‎langkah pertama, kita akan mencoba untuk melakukan konversi aljabar di atas ke dalam sintaksis di dalam ‎bahasa C, dan bentuknya kira-kira seperti di bawah ini:‎
A = 3;
B = 5;
C = A + B;
Tiga baris kode di atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi contoh kode di atas ‎dapat ditemukan dalam program C, mungkin program yang kita dapat buat sendiri. Kita bisa menulis ‎kode di atas dengan menggunakan beberapa editor teks (semacam notepad atau WordPad) hingga ‎menggunakan alat bantu khusus yang didesain untuk menyederhanakan pemrograman dengan ‎menggunakan bahasa C, seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD #develop (SharpDevelop)] maupun Microsoft Visual C Express Edition. Setelah menuliskan kode di ‎atas, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengubah kode di atas ke dalam bentuk ‎berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE) yang dapat kita jalankan.‎

Perbedaan yang signifikan antara bentuk pertama (aljabar) dan bentuk kedua (kode dalam ‎bentuk bahasa C) adalah bahwa setiap baris di dalam bahasa C selalu diakhiri dengan menggunakan ‎karakter titik koma (semicolon). Setiap baris yang diakhiri dengan karakter titik koma disebut dengan ‎pernyataan program C (C program statement). Sebuah program komputer yang dibuat dengan ‎menggunakan C umumnya terdiri atas macam-macam statemen. Huruf A, B dan C yang disebut di atas ‎merupakan apa yang disebut sebagai variabel, dan setiap variabel merepresentasikan lokasi di dalam ‎memori di mana nilai dari variabel akan disimpan.‎


3.4.5  Operator Relasional

Operator relasional adalah binary operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan, sama dengan, dan tidak sama dengan.

            Pembandingan dilakukan dengan mengikuti logika Boolean, yaitu menghasilkan nilai numeric 1 jika relasinya benar atau numeric 0 jika relasinya salah. Operator relasional umumnya digunakan dalam struktur keputusan sebagai dasar penentu pernyataan yang akan dilaksanakan. Selain itu, juga digunakan sebagai kondisi pengujian pada struktur pengulangan.

3.5   Ekspresi

Ekspresi adalah gabungan antara oprator dan operand. Dari penggabungan operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi yang lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah ekspresi hanya terdri dari sebuah operand. Sebagai contoh, perhatikan  ekspresi-ekspresi berikut :

-15
8+7
((x + y) / z) * 10) / 2 /* (x + ((y / z) * 10) / 2)) * /
a = b + 5
x = ++y  %  3
(x >= 0) || ((x % 2) == 0)
6 + (c = 3 + 8 ) – (d = 1 + 3)

            Seperti terlihat pada contoh-contoh diatas, sebuah ekspresi dapat berupa konstanta, variable, atau kombinasi keduanya. Beberapa ekspresi dapat pula berupa gabungan dari ekspresi-ekspresi yang lebih kecil (subekspresi), misalnya x + y adalah subekspresi pada ((x + y) / z ) * 10)/ 2. Demikian pula (x>=0),  (x % 2), ( c = 3+ 8 ), dan (d = 1 + 3) pada dua ekspresi terakhir.

            Sebuah sifat yang penting diperhatikan dalam C adalah bahwa setiap ekspresi memiliki sebuah nilai. Untuk memperoleh nilai suatu ekspresi, lakukanlah operasi-operasi menurut presedensi operator yang terdapat didalam ekspresi itu.



3.6    Operasi Input dan Output

3.6.1  Printf

Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Perhatikan
penggunaan printf berikut ini :

#include
main()
{
int nilai=3;
printf(“Bahasa C menyenangkan \n”);
printf(“nilai = %d \n”,nilai);
}

            Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequance yang berfungsi untuk pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan turun satu baris. Sedangkan fungsi printf yang kedua dimana terdapat format data %d berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Jangan lupa dengan variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setalah tanda petik terakhir.

Cara lain untuk menampilkan suatu keluaran ke layar adalah menggunakan fungsi puts. Tetapi fungsi puts hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed atau escape sequence ganti baris. Perhatikan contoh berikut :

#include
main()
{
puts(“Bahasa C menyenangkan ”);
puts(“Belajar bahasa C “);
}

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak mengandung escape sequence “\n”. perhatikan contoh berikut :

#include
main()
{
Char a;
printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
printf(“Data yang anda masukkan ”);
putchar(‘\n’);
putchar(a);
}

            Pada putchar yang petama kita ingin membuat program untuk ganti baris menggunakan “\n”. kita menggunakan tanda petik tunggal (‘) karena karakter dalam program akan dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini hanya bisa menampilkan satu buah karakter saja sehingga apapun nilai yang kita masukkan hanya
karakter yang pertama ditampilkan.



Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan fungsi scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian nilai setelah blank dianggap bukan lagi nilai dari variabel  yang  akan  mengisi  variabel   tersebut. Fungsi scanf lebih cocok  digunakan
untuk data-data numerik.
            Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & didepan nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan muncul pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan contoh berikut :

#include
main()
{
char a[25];
int b;
printf(“a = ”);scanf(“%s”,a);
printf(“b = ”);scanf(“%d”,&b);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“a = %s \n”,a);
printf(“b = %d \n”,b);
}



Jika kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya nama “naufal rasendriya” hanya kata “naufal” yang akan dibaca oleh program, sedangkan kata “resendriya” tidak terbaca karena sebelum kata tersebut program telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan nama dianggap selesai.
         
Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang dipisahkan dengan spasi,
bahasa C menyediakan fungsi gets. Perhatikan contoh berikut ini :

#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(“Nama : ”);gets(nama);
printf(“Alamat : ”);gets(alamat);
printf(“\n”);
printf(“Data yang anda masukkan \n”);
printf(“Nama : %s \n”,nama);
printf(“Alamat : %s \n”,alamat);
}

Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Perhatikan contoh program berikut ini :

#include
main()
{

Char nilai;
printf(“Nilai anda : ”);
nilai=getchar();
printf(“Nilai yang anda masukkan = %c \n”,nilai );

}

3.8    Pengulangan

Struktur pengulangan adalah struktur program yang digunakan untuk melaksanakan suatu pernyataan secara berulang-ulang. C memiliki tiga struktur pengulangan yaitu For, While, dan Do-while.


3.8.1   Pengulangan For

Pengulangan For merupakan pengulangan yang terdapat tiga ekspresi yang digunakan untuk mengendalikan proses pengulangan.

Bentuk umum struktur pengulangan
For (ekspr 1; ekpr 2; eksr 3)
            Pernyataan

#include<stdio.h>

int main()
{
     int i;
     for (i=5; i>0; i--)
     {
printf("saya suka belajar dasar-dasar pemrograman\n",i);
     }
     return 0;
}


3.8.2   Pengulangan While

Pengulangan while membentuk suatu struktur pengulangan yang akan mengulang pelaksanaan pernyataaan di dalam badan pengulangan selama ekspresi yang diperiksa bernilai benar.
Bentuk umum struktur pengulangan
While (ekspresi)
   Pernyataan

#include<stdio.h>

int main()
{
     int n = 5;
    
     while(n<7)
     {
          printf("n = %d\n", n);
          n++;
          printf("Sekarang n = %d\n", n);
     }
     return 0;
}


3.8.3   Pengulangan do-while

Pengulangan do-while merupakan pengujian dilakukan di bagian akhir setelah melalui badan pengulangan, sehingga badan pengulangan pastilah pernah dilaksanakan, paling sedikit satu kali.  

Bentuk umum struktur pengulangan
Do
    Pernyataan
While (ekspresi);

#include <stdio.h>

int main()
{
     int v = 1;
     do
     {
          printf("dasar-dasar pemrograman\n");
          v++;
     }
     while(v<=6);
     return 0;
}



BAB 4

PENUTUP

Kesimpulan

kesimpulan dari makalah ini adalah pembaca dapat mengatahui lebih lengkap bahasa pemograman C baik berupa pengertiannya, sejarah, dan arti bagia-bagian dari program bahasa C tersebut. dan diharapkan pembaca dapat memahami secara mendalam mengenai program bahasa C tersebut pada makalah ini




DAFTAR PUSTAKA

H.M, Jogiyanto.2008.”Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C”.Informatika Rachmat, Antonius.2010."Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa C".Yogyakarta : ANDI


























MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA C++





Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)

Kelas: 2 C

Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T.






FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang, Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021










KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa C++” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu, diantaranya:
1.        Bapak Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2.  Teman-teman kelas 2C jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini.              
                            
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.


Balunijuk,........April 2020


Penulis





BAB I
PENDAHULUAN
      1.1   LATAR BELAKANG
        Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).
       Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
     Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
     Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.
Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi yang lain.




      1.1   RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam bab pembahasan. Beberapa masalah tersebut antaralain :
             1.    Apa itu c++ ?
             2.    Bagaimana struktur dasar bahasa C++ ?
             3.    Apakah yang dimaksud kompilasi ?
             4.    Apa sajakah tipe kesalahan yang terjadi pada C++ ?
             5.    Apa sajakah tipe data C++ ?
             6.    Apa yang dimaksud dengan variabel dan konstanta ?
             7.    Apa sajakah operator C++ ?

      1.2   TUJUAN PENULISAN
             1.    Untuk memenuhi tugas kuliah bahasa pemrograman (c++).
             2.    Mengetahui apa itu C++.
             3.    Mengetahu struktur dasar bahasa C++.
             4.    Mengetahui pengertian kompilasi.
             5.    Mengetahui tipe kesalahan yang terjadi pada C++.
             6.    Mengetahui tipe data C++.
             7.    Mengetahui yang dimaksud dengan variabel dan konstanta.
             8.    Mengetahui macam-macam operator C++.



BAB II
PEMBAHASAN
       2.1   PENGERTIAN C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B. pada awalnya bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix.
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (­low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbendaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :
             1.    Proses eksekusi program cepat.
             2.    Struktur bahasa yang baik (terstruktur).
             3.    Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.

      2.2   STUKTUR BAHASA C++
Program pertama pemula menulis sebuah program yang disebut “Hello World”, yang hanya mencetak “Hello World” ke layar komputer. Meskipun sangat sederhana, namun berisi semua komponen dasar program C++, sebagai berikut :




Panel atas menunjukkan kode C++ untuk program ini. Panel bawah menunjukkan hasil ketika program dijalankan oleh komputer. Sedangkan angka yang berada disebelah kiri panel berfungsi untuk memudahkan kita dalam meneliti kesalahan pada program, dan bukan bagian dari program. Berikut penjelasan baris-baris pada kode tersebut :
Baris 1               : //Program pertama saya di C++
Dua tanda garis miring menunjukkan bahwa kalimat selanjutnya adalah komentar yang dimasukkan oleh programmer tetapi tidak berpengaruh pada perilaku program. Dapat juga dengan menggunakan /* … komentar … */

Baris 2               : #include <iostream>
Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. #include <iostream> berarti memerintahkan kompier untuk  menyertakan bagian dari standar C++, yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan standar operasi input dan output, seperti menulis output dari program ini (Hello Wordl!) ke layar.

Baris 3               : Sebuah baris kosong
Baris kosong tidak berpengaruh pada program. Mereka hanya meningkatkan pembacaan kode.
Baris 4               : int main ()
Baris ini memulai deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah, atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.

Baris 5 dan 7   : { dan }
Tanda kurung kurawal terbuka ( { ) pada baris 5 menunjukkan awal definisi fungsi main dan tanda kurung kurawal tertutup ( } ) pada baris 7 menunjukkan akhir. Kode-kode yang berada diantara tanda kurung kurawal ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang akan terjadi ketika main dieksekusi.



Baris 6               : std :: cout << “Hello World!”;
Baris ini adalah pernyataan C++. Pernyataan ini memiliki tiga bagian : pertama std :: cout, yang mengidentifikasi output ke layar. Kedua, operator penyisipan ( << ), yang menunjukkan bahwa kalimat berikutnya agar dimasukkan ke std :: cout. Ketiga, kalimat “Hello World!” merupakan kalimat yang akan dimunculkan ke layar. Setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan lainnya.

Aturan-aturan umum penulisan bahasa C++ :
            1. Bahasa C++ bersifat case sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
            2. Untuk memberi komentar pada suatu baris program, digunakan /* dan */ atau //
            3. Awal dan akhir fungsi utama diapit dengan tanda kurung kurawal.
            4. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon (;).
            5. Semua variable yang digunakan di dalam program wajib dideklarasikan terlebih
          dahulu.

      2.3   KOMPILASI
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly, dan masih banyak lagi.
Contoh compiler untuk C++ :
             ·         Acorn C/C++
             ·         Borland C++
             ·         C++/CX
             ·         C++Builder
             ·         Cfront
             ·         Clang
             ·         CodeWarrior
             ·         Comeau C/C++
             ·         ConceptGCC
             ·         Digital Mars
             ·         GNU Compiler Collection
             ·         HP aC++
             ·         IBM XL C++
             ·         Intel C++ Compiler
             ·         MinGW
             ·         Norcroft C compiler
             ·         Open64
             ·         Oracle Solaris Studio
             ·         PathScale
             ·         The Portland Group
             ·         ROSE (compiler framework)
             ·         Shed Skin
             ·         Softune
             ·         TenDRA Compiler
             ·         THINK C
             ·         Turbo C++
             ·         Visual C++



       2.4   TIPE KESALAHAN PADA C++
             2.4.1   Kesalahan Sintaksis
Bahasa C++ hanya dapat dieksekusi, jika dan hanya jika program tersebut memiliki sintaksis yag telah sepenuhnya benar. Jika tidak, maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaksis menunjukkan struktur program dan aturannya.
            2.4.2   Kesalahan Run-time
Kesalahan tipe kedua adalah kesalahan run-time, disebut demikian karena kesalahan ini tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga sering disebut dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukkan sesuatu yang ganjil terjadi.

            2.4.3  Kesalahan Logika
Kesalahan tipe ketiga adalah kesalahan logika atau semantik. Jika terjadi kesalahan tipe ini, maka program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan. Namun, program tersebut tidak menjalankan program dengan benar atau tidak menjalankan program sesuai dengan maksud yang diinginkan programmer.

       2.5   TIPE DATA
        Untuk menyimpan suatu variable diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variable-variabel di dalam standar program C++ di spesifikasikan sebagai berikut :








       2.6   VARIABEL DAN KONSTANTA
             2.6.1  VARIABEL
        Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variable akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.
Contoh :
                                                       
            2.6.2  KONSTANTA
        Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String.
Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :
1.    Menggunakan #define
Contoh :  #define pengenal nilai
               #define lebar 100
2.    Menggunakan const
Contoh : const int lebar = 100;
              Const zip = 13710




      2.7   OPERATOR
        Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operator –operator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.    
             1.    Operator Assign (=)
                   Operator yang berfungsi untuk memasukkan (assign) nilai kedalam suatu
             variabel ataupun konstanta.

             2.    Operator Aritmatika (+, -, *, /, %)
             Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika.

             3.    Operator Majemuk (+=, -=, *=, /=, %=, <>=, &=, |=)
             Operator yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan operasi
             aritmatika.

             4.    Operator Penaikan dan Penurunan (++, --)
             Operator penaikan (++) akan menaikkan / menambahkan 1 nilai variabel,
             sedangkan penurunan (--) akan menurunkan / mengurangi 1 nilai variabel.

             5.    Operator Logika (!, &&, ||)
             Operator yang hanya mengenal dua keadaan yaitu true (angka 1) dan false
             (angka 0).

             6.    Operator Kondisional ( ? )
             Operator yang dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah
             kemungkinan, berdasarkan suatu  kondisi.

             7.    Operator Koma ( , )
             Operator berfungsi untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi.

             8.    Operator Relational (==, !=, >, =, <)
             Operator untuk mengembalikan nilai false, karena (true&&false)
             untuk logika NOT (!).

             9.    Operator Ivalue a=5 rvalue
             Memberikan nilai 5 kepada variabel a. Ivalue harus selalu berupa variabel,
             sedangkan rvalue dapat berupa variabel, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun
             kombinasinya.



BAB III
PENUTUP
      3.1   KESIMPULAN
        C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat berjalan.

      3.2   SARAN
        Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya, karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga harus memperhatikan compiler yang digunakan untuk menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai keinginan kita tanpa adanya kesalahan-kesalahan.



DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.
Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom.
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman































MAKALAH
PEMROGRAMAN BAHASA JAVA




Disusun Oleh:
Egi Setiawan (1021911033)

Kelas: 2 C

Dosen Pengampu:
Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T.






FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jl. Kampus Terpadu UBB, Kel. Balunijuk, Kec. Merawang, Pangkalpinang, Bangka Belitung
TAHUN PELAJARAN 2020/2021










KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pemrograman bahasa java” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu, diantaranya:
1.        Bapak Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2.  Teman-teman kelas 2C jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini.              
                            
Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi pengetahuan mengenai materi menjelajahi dunia pustaka Bahasa Indonesia kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas dalam pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.


Balunijuk,........April 2020


Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

       A.    Latar Belakang
Dewasa ini kita tidak bisa memungkiri lagi tentang perkembangan zaman yang mengglobal dalam berbagai bidang, yang termasuk di dalamnya adalah bidang teknologi. Sekarang ini, kita tidak bisa hidup tanpa bantuan dari Teknologi, baik yang kita sadari ataupun tidak, kita selalu bergantung padanya ( teknologi). Jika kita ingin maju salah satu syaratnya adalah menguasai teknologi.
Dalam teknologi kita mengenal dunia pemrograman computer yang didalamnya terdapat bahasa pemrograman, missal C, C++, Basic, Java, dan lain-lain. Dan yang paling banyak diminati serta dikenal oleh masyarakat awam adalah Java. Dan kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman Java.
       B.     Rumusan masalah
1.      Apakah penjelasan dari Java?
2.      Bagaimana sejarah hadirnya Java?
3.      Apa saja fitur Java?
4.      Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Java?
5.      Apa saja yang termasuk variable dan tipe data Java?
6.      Apakah perbedaan antara Java dengan bahasa pemrograman yang lainnya?
7.      Bagaimana perkembangan java pada saat ini?
       C.     Tujuan Penelitian
1.      Menjelaskan tentang definisi dari Java
2.      Menjabarkan bagaimana sejarah hadirnya Java
3.      Menjelaskan fitur-fitur Java
4.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan program java
5.      Menyebutkan variable dan tipe data yang terdapat dalam Java
6.      Mengetahui apa perbedaan antara java dengan bahasa pemrograman yang lainnya
7.      Menjelaskan bagaimana perkembangan java saat ini
       D.    Manfaat Penelitian
Kita dapat memberikan informaasi dan penjelasan tentang apa itu bahasa pemrograman Java, sejarahnya, variable dalam java, tipe-tipenya, dan mengetahui bagaimana proses operator Java itu berjalan, serta dapat memberikan contoh mengenai program java. Karena banyak dari kita yang menggunakan Java tapi tidak mengetahui bagaimana Java itu bisa digunakan. Maka disini akan dibahas lebih lanjut.








BAB II

PEMBAHASAN

      1.      Pengertian Java
Java adalah salah satu yang termasuk dalam bahasa pemrograman yang sudah ada pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Java dirancang untuk memudahkan penggunanya yaitu dapat dijalankan dalam berbagai jenis system operasi computer. Java juga dirancang pada internet sehingga lebih aman dan portable. Java dapat juga dijalankan melalui telepon genggam bukan hanya dengan computer semata. Java merupakan penyempurnaan dari bahasa pemrograman yang sebellumnya, yaitu C, dan C++.  Java ini sifatnya adalah umum, namun juga dapat bersifat khusus yaitu pada saa didesain untuk memanfaatkan depedensi implementasi seminimal mungkin. Bahasa pemrograman java lebih dikenal dengan slogan “ Tulis sekali, jalankan dimana pun”.

2.      Sejarah Java
Java terlahir dari The Green Project tahun 1991. Proyek pembuatan bahasa pemrograman Java ini dimotori oleh berbagai orang, yaitu Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, dan ke Sembilan progamer lainnya yang tergabung dalam Sun Microsystem. Pertemuan pembuatan program Java itu sendiri adalah bertempat di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.
Nama Oak diambil dari pohon oak yang tumbuh pada depan jendela ruang kerja James Gosling ( Bapak Java ). Karena terdapat kesamaan nama dengan merek dagang lain, maka nama oak tidak diikutsertakan dalam Java, sehingga hanya terdaftar dengan nama “Java”.  Java ini dalam filosofinya merupakan kopi murni yang berasal dari Jawa yang tidak lain adalah kesukaan dari Gosling. Jadi nama Java adalah dari kata Jawa. Jawa dalam bahasa Inggris adalah Java.


       3.      Fitur-fitur Java
      1.      JVM ( Java Virtual Machine )
JVM atau yang diartikan sebagai mesin virtual java adalah fitur java yang terdiri dari class loader dan java interpreter. Java interpreter itu sendiri adalah sebuah fasilitas penerjemah yang ada di dalam JVM, yaitu yang berfungsi sebagai mesin pembaca isi berkas ( bytecode ) yang dirancang oleh Java ketika berkasnya telah ada dalam memori lalu menerjemahkannya di dalam mesin local. Perangkat lunak adalah merupakan bentukan dari Java interpreter yang menginterpretasikan bytecode setiap waktu, yang dapat mengubah bytecode menjadi bahasa mesin local. Selain itu juga dapat diimplementasikan pada perangkat keras.
JVM adalah sebuah system program yang mempunyai level paling tinggi yang dapat melihat segala sesuatu yang berada di bawahnya yang merupakan bagian dari mesin. Inilah yang dapat disimpulkan mengenai mesin virtual yaitu menyediakan sebuah program antarmuka dengan underlying bare hardware. Virtual mesin dibuat dengan cara membagi sumber daya yag dilakukan oleh physical computer. Pada virtual mesin perangkat lunak memerlukan sedikit ruang untuk memori virtual dan spooling sehingga membutuhkan juga disk virtual. Tapi sayangnya, virtual mesin ini sangat sulit untuk diimplementasikan. Karena banyak hal yang harus disediakan untuk duplikat dari underlying machine. VM lebih cepat untuk dieksekusi dengan menggunakan spooling dan akan menjadi lambat dengan menggunakan interpreter.
Jika setiap user ada 1 VM maka akan bebas menjalankan system operasi yang diinginkan pada VM itu sendiri. Itulah yang merupakan kekurangan dari program Virtual machine. Namun VM juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh program lainnya yaitu: mempunyai system keamana yang terjamin karena mempunyai perlindungan yang lengkap yang ada pada system sumber daya, pembagian resources dilakukan secara tidak langsung, dalam pembagian disk mini dan jaringan diimplementasikan dengan menggunakan perangka lunak, merupakan system yang sempurna jika digunakan untuk sebuah penelitian dan pengembangan Sistem operasi, dalam perubahan satu bagian dari mesin tidak akan berpengaruh terhadap komponen yang lainnya,.
       2.      Garbage collection
Garbage collection merupakan salah satu fitur canggih yang dimiliki oleh Java yang berfungsi untuk mengumpulkan semua memory yang ada pada computer sesaat setelah digunakan. Managemen memory sangatlah penting bagi seorang programmer karena seseorang dapat menjadi programmer yang handal jika dia bisa mengunakan managemen memory dengan semaksimal mungkin begitupun sebaliknya. Contohnya saja yaitu pada bahasa C yakni terletak pada pointer yang digunakan oleh programmer. Pointer senidir adalah dikenal sebagai objek dari suatu class yang memiliki reference terhadap class tersebut. Garbage collection ini tujuannya adalah untuk memudahkan programmer dalam mengumpulkan memori computer secara otomatis. Selain memudahkan juga bertujuan untuk mengatur pengguanaan memory komputernya. Garbage collection ini mempunyai kelebihan pada system penggunaan memory computer. Biasanya dalam kenyataan sehari-hari sangatlah sulit untuk melacak objek yang masuknya kategori sampah dan mana yang buka. Suatu objek dikatakan sebagai sampah jika semua referensi merujuk pada objek tersebut hilang. Jika dalam bahasa pemrograman yang lain seorang programmer harus mengatur sampahnya sendiri yang jika dilakukan secara manual sangatlah sulit dan sering menimbulkan bug yang tidak terduga, maka lain halnya dengan garbage collection ini.
Satu kesalahan yang sering dialami oleh bahasa pemrograman lainnya adalah kebocoran memori, yang dimana seorang programmer lupa untuk menghapus objek yang tidak lagi digunakan. Hal ini akan berakibat fatal jikalau kepenuhan memori sehingga nantinya computer dapat berhenti total. Namun inilah yang menjadi kelebihan oleh java yang memiliki garbage collection yang dimiliki oleh bahasa pemrograman lainnya.
       3.      Code security
Code security dapat diartikan sebagai kode pengaman yang fungsinya untuk melindungi system dari untrusted Java Code. Dalam code security terdapat 3 lapisan pengaman, yaitu:
      1.      Class loader, yaitu lapisan dari code3 security yang bertugas untuk menangani permutaan kelas java ke dalam runtime interpreter. System dari lapisan ini adalah dengan cara menyediakan pengamanan untuk memisahkan kelas-kelas yang berasal dari local disk degan kelas yang diambil oleh jaringan.
    2.      Bytecode verifier, yaitu bertujuan untuk membaca bytecode sebelum dijalankan dan untuk menjamin bytecode apakah sudah memnuhi aturan-aturan dasar dari bahasa Java.
     3.      Manajemen keamanan, yaitu tugasnya untuk mengamankan aplikasi dengan cara mengendalikan suatu program apakah berhak untuk mengakses sumberdaya misalnya saja dalam system file,port jaringan, proses eksternal dan system windowin atau tidak.
Java menyediakan berbagai teknik pengamanan yaitu :
      1.      Bahasa dirancang dengan tujuan untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Salah satu caranya adalah dengan peniadaan pointer untuk pengamanan. Jika pada seorang programmer yang handal keberadaan pointer merupakan hal yang luar biassa dan membantu pembuatan program secara efisien, namun jika berada pada programmer yang jahat maka akan menjadi petaka. Dengan peniadaan pointer maka java merupakan bhasa yang mempunyai keamanan yang baik.
    2.      Java mempunyai keamanan terhadap applet, yaitu dengan cara tidak memperbolehkan membuka, membaca ataupun menulis berkas secara sembarangan. Hal ini dilakukan agar mencegah penipuan dengan melakukan permintaan keterangan username dan password.


      4.      Kelebihan dan kekurangan Java
Kelebihan dari java
·         Berorientasi pada objek
System dari java sendiri adalah pembagian objek-objek dan memodelkan sifat serta tingkah laku secara masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Dengan seperti itu dapat memudahkan oleh si pengguna dalam mendesain, membuat, mengembangkan, mengalokasikan serta menjalankan program berbasis java.
·         Bersifat multiplatform
Yaitu system java dirancang dengan tujuan untuk mendukung sepenuhnya system aplikasi yang dapat dioperasikan di lingkungan yang berbeda jaringannya. Untuk menjalankannya, java membangkitkan bytecodes. Java dapat dijalankan oleh bayak platform yaitu misalnya seperti Linux, Unix, Winsdows, Solari maupun mac 3.
·         Bersifat multithread
Multithread adalah kemampuan dari suatu program computer dalam melakukan beberapa proses dalam suatu waktu. Selain itu thread di dalam aplikasi java mempunyai kemampuan memanfaatkan kelebihan multi processor jika system tersebut mendukungnya.
·         Mudah dalam pendistribusian
Java memliki kelebihan salah satu diantaranya adalah dalam hal pendistribusian. Karena Java mempunyai library yang lengkap yang dirangkai pada protocol dengan mudah. Java memiliki kemampuan dalam berkoneksi lebih kuat dan lebih mudah untuk digunakan dibanding yang lainnya. Selain itu java dengan mudah menyelesaikan tugas pemrograman jaringan yang sulit missal membuka dan mengakses sebuah koneksi, selain itu dapat dengan mudah membuat CGI ( common gateway interface ).
·         Bersifat dinamis
Dinamis dalam arti disesuaikan dengan lingkungan yang sedang berkembang, agar terkesan tidak monoton sehingga tidak membuat pengguna merasa bosan dengan hal-hal yang itu-itu saja.
·         Mempunyai perkembangan yang luas. Maksudnya adalah java digunakan bukan hanya pada system operasi handphone semata namun sampai game. Misalnya pada handphone sonny Ericson dan opera mini 3.
·         Sebagai perpustakaan kelas yang lengkap.
Terkenal sebagai perpustakaan kelas yang lengkap yang sangat memudahkan pengguna untuk membangun aplikasinya. Hal ini ditambah dengan semakin banyaknya komunitas java yang membuat perpustakaan-perpustakaan untuk melengkapi kebutuhan pembangunan aplikasi.
·         bergaya C++
kesamaan antara java dengan C++ adalah sama-sama memliki sintaks sehingga menarik minat para pengguna C++ untuk berpindah pada Java. Pengguna java memang sangatlah banyak sekali, namun sebagian besar diantaranya adalah yang dulunya merupakan pengguna dari bahasa pemrograman C++. Bahkan di Amerika Serikat, anak-anak diajarkan mengenai Java karena menurutya Java lebih mudah untuk dipahami dan berguna bagi semua murid baik yang mengambil jurusan koputer ataupun tidak.
·         Pengumpulan sampah secra otomatis
Mempunyai sebuah aplikasi yang berguna untuk mengurusi masalah sampah yang ada pada computer. Sehingga para pemrogram tidak perrlu melakukan pengaturan memori secara langsung.
·         Sederhana
Mempunyai sifat yang sederhana adalah merupakan kelebihan dari java. Karena dengan cara sederhana tersebut dapat memudahkan para penggunanya dalam mengoperasikan computer.
·         Aman
Java memiliki keamanan yang baik karena mempunyai code security yang berfungsi untuk keamanan
·         Kuat
Java dapat mendeteksi lebih dini tentang kesalahan yang muncul saat dijalankan. Dalam menulis sebuah program, programer juga dituntut untuk bisa menangani exception yaitu kesalahan yang muncul saat program dijalankan, sehingga program Java tetap dapat berjalan pada eksekusi normal.

Kekurangan java
      1.      Pada slogan yang dimiliki oleh Java “ Tulis Sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Karena setiap platform mempunyai karakteristik yang berbeda.
       2.      Menggunakan memori yang cukup besar jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain yang mempunyai tingakatan yag sama dengan java pada versi sebelumnya. Namun masalah yang berkenaan dengan memori ini tidak sepenuhnya dialami oleh pengguna Java. Semuanya tergantung dengan fitur yang dipakainya. Mereka para pengguna yang telah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak akan mengalami kelambatan dan kerusakan pada memori java. Berbeda dengan mereka yang menggunakan teknologi lama yang akan merasakan kelambatan dalam menggunakan Java.
     3.      Harus mengcompile programnya sebelu dijalankan. Hal ini berbeda degan bahasa pemrograman yang lainnya yaitu bahasa pemrograman Phyton yang tidak perlu mengcompile terlebih dahulu.
      4.      Kecepatan yang dimiliki oleh Java dalam pemrogramannya lebih rendah ketimbang bahasa C++
    5.      Bahasa yang digunakan oleh Java termasuknya dalam kategori yang susah untuk dimengerti karena menggunakan bahasa yang kompleks
      6.      Mudah didekompilasi
Yang mempunyai arti yaitu proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Hal ini dikarenakan java adalah bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi.
   
      5.      Variable dan tipe Java
Variable Java
-          Pengertian dari variable
variabel adalah satuan dasar dari pemrograman Java. Contoh nyatanya yaitu kita ibaratkan sebagai suatu tempat penyimpanan yang dapat menampung benda sesuai dengan tempat penyimpanannya. Missal adalah rak penyimpanan buku maka yang dapat ditampungnya adalah buku itu sendiri. Di dalam Java, suatu variabel dapat bersifat local ( sementara ). Diatas tadi sudah disebutkan missal contohnya adalah buku, buku tersebut disebut dengan nilai. Nilai di dalam suatu variabel dapat berubah selama program itu berjalan. Umpamanya rak buku tadi tidak hanya bisa untuk menyimpan buku namun juga bisa untuk penyimpanan tas atau yang lainnya. dalam java mengenal dua tipe variabel, yaitu tipe primitive dan tipe reference.
-          Jenis-jenis variabel dalam Java
       1.      Instance variables ( tidak statis ).
Dalam penyimpanannya, suatu objek menyimpan secar teknis dalam keadaan non static. Variabel kelas diartikan menggunakan pengubah deklarasi variabel statis sementara instance variabel diartikan tanpa kata modifikator. Jenis variabel ini dapat digunakan pada semua metode kelas terkecuali metode ini diganti dengan statis.
       2.      Class variables ( statis )
Jenis variabel ini merupakan kebalikan dari jenis variabel yang instance ( tidak statis ) atau bisa saja disebut variabel local karena hanya dapt diakses dari fungsi atau tempat dimana dia dideklarasikan. Variabel local ini merupakan dasar dalam pemrograman procedural.variabel local bertujuan untuk mencegah masalah dengan efek samping yang dapat terjadi dengan variabel global. Pada umumnya dalam bahas pemrograman yang lain, variabel local ini ini adalah variabel otomatis yang disimpan pada panggilan stack secara langsung. Maka dari itu pada variabel jenis ini dapat diumumkan melalui menulis membaca tanpa adanya efek samping.
       3.      Local variables
Variabel ini didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut. Namany saja variabel local maka tidak dapat diakses dari seluruh class.
       4.      Parameter
Parameter merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan informasi kepada dunia luar ke dalam kotak. Parameter sendiri adalah bagian dari antarmuka dengan suatu sub rutin. Dengan adanya parameter, amaka kita dapat mengatur perilaku suatu sub rutin sesuai dengan apa yang sudah input berikan. Misalkan saja penggunaan AC. Ac selalu melakukan tugas yaitu untuk mengatur suhu ruangan tertentu namun tugas tersebut dilakukan tergantung dengan suhu yang diterima oleh remote control.
Tipe data Java
-          Tipe data karakter
simbol tipe data karakter adalah karakter char, dan karakternya harus diapit oleh tanpa petik satu seperti pada contoh dibawah ini
•‘x adalah karakter x’
•’ y adalah karakter y’
• ‘a adalah karakter a’
-          Tipe data Boolean
tipe data boolean yaitu tipe data yang hanya mempunyai 2 nilai yang hanya mengenal benar dan salah. tipe data boolean hanya mempunyai dua nilai,yaitu
•true
•false

-          Tipe data objek
• tipe data objek merupakan hasil instanisasi dari kelas misalnya: string, tipe data, data untuk mengumpulkan  karakter
• date dan calendar, tipe data untuk waktu dan tanggal
• dan kelas-kelas lainnya
       6.      Perbedaan java dengan 9 bahasa pemrograman lainnya
      1.      Bahasa C



Sejarahnya
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Lalu bahasa ini membrikan idenya kepada Ken Thompson yang kemudian menjadi bahasa B pada tahun 1970. Lalu berkembang lagi menjadi bahasa C pada tahun1972 di Bell Telephone Laboratories.
Aplikasinya
-          Dioperasikan pada system Lynux
-          Pertama kali digunakan pada Computer Digital Equipment Corporation
-          Banyaknya bahasa pemrograman popular lainnya seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasae mirip bahasa C
Kelebihan bahasa C
-          Tersedia pada semua jenis computer
-          Kode bahasa yang mempunyai sifat portable dan fleksibel pada semua jenis computer.
-          Hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
-          Mempunyai proses executable yang cepat
-          Mempunyai dukungan pustaka yang banyak dan lengkap
-          Bahasa c sangatlah terstruktur
-          Merupakan bahasa tingkat menengah
Kekurangan bahasa C
-          Banyaknya penulisan program yang membingungka bagi si pengguna
-          Sangat kesulitan dalam penggunaan pointer khususnya para pemula

      2.      Bahasa Pascal
  
Sejarah
Dibuat pertama kali pada tahun 1971 oleh Prof. Niklaus Wirth. Pascal berasal dari nama matematikawan yaitu Blaise Pascal. Pascal digunakan untuk mengenalkan pemrograman terstruktur.
Aplikasi
-          sebagai landasan pembuatan kode perangkat lunak yang berbasis Windows
-          sebagai landasan pembuatan kode perangkat lunak Kylix (berbasis Linux).
Kelebihan Pascal
-          memiliki tipe data yang standard sehingga para pengguna tidak merasa kesulitan dalam penggunaannya
-          dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standard
-          Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variable dan variable tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain format yang ditentukan.
-          memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedur dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
-          memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Kekurangan Pascal
-          kurang begitu cocok digunakan untuk membuat aplikasi yang besar
-          sintaks pascal yang sangatlah bertele-tele
-          tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar

       3.      Bahasa PHP  
Sejarah
PHP adalah bahasa pemrogaman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdford untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun 1994. PHP terus berkembang dari PHP 1 yang ditulis ulang Rasmus dalam bahasa C pada tahun 1995 sampai PHP 4 yang diluncurkan tanggal 22 Mei 2000.
Aplikasi bahasa PHP
-          landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.
-          PHP digunakan juga untuk pemrogaman database.
-          PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
Kelebihan
-          Sederhana dan mampu menghasilkan berbagai aplikasi web missal counter, system artikel, e commerce, bulletin board, dll.
-          Merupakan bahsa server side yang didesain khusus untuk aplikasi web
-          Termasuk dalam Open source Product yang telah mencapai versi 4
-          Lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI atau phyton atau yang lainnya dalam berbagai aplikasi web.
-          Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux.
-          Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.
-          Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, dll.
-          Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.
Kekurangan
-          Tidak detail untuk pengembangan skala besar.
-          Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
-          Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
-          PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
-          Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

      4.      Bahasa Ruby
Sejarah
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.
Aplikasi
-          Implementasi besar Ruby pada JRuby dan Rubinius.
-          Ruby dapat diterapkan pada teknologi Asynchronous JavaScript dan XML (AJAX).
-          Ruby on Rails untuk membuat framework web.
Kelebihan
-          Memiliki sintaks yang sederhana
-          Memiliki Exception Handling yang baik.
-          Didukung oleh OS Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix.
-          Merupakan bahasa pemrograman scripting yang berorientasi objek.
-          Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
Kekurangan
-          Multithreading. Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin diimplementasikan di ruby.
-          Virtual Memory, ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.
-          Spek. saat ini spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli dari matz.
-          IDE. Saat ini kualitas IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java. Tapi dengan bermunculnya IDE ruby yang dibuat dengan java.net, kondisinya agak berubah. Tapi karena ruby bahasa yang sangat dinamis, sulit untuk bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai struktur sebuah program ruby secara statis.

       5.      Bahasa PROLOG
Sejarah
Prolog (Programmation en logique) adalah bahasa pemrograman logika atau bahasa non-prosedural. Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman untuk aplikasi kecerdasan buatan. Bahasa ini menjadi popular semenjak Jepang mengumumkan pada tahun 1981 bahwa jepang akan menggunakannya sebagai basis computer “generasi kelima”.
Aplikasi
-          Bahasa pemrograman Artificial Intellegence dan robot.
-          Bahasa pemrograman computer generasi kelima.
Kelebihan
-          Cocok untuk menulis system pakar dan knowledge based system
-          Menggunakan teknik pencarian yang disebut heuristic dengan menggunakan pohon logika
-          Melakukan komputasi rumit pada data yang kompleks
-          Mengekspresikan algoritma dengan baik dan tepat
-          Programmer tidak harus mengumumkan ukuran sebuah struktur data sebelum membuatnya
-          Dapat mengembangkan dan memodifikasi dirinya sendiri ( bahsa PROLOG )
-          PROLOG mempunyai Automated Reasoning Procedure. Akibatnya, program yang menggunakan logika sebab-akibat jadi lebih mudah ditulis dalam PROLOG.
Kekurangan
-          Pemborosan dalam pengalokasian memory sehingga program berjalan menjadi lambat.

      6.      Bahasa Phtyon
Sejarah
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.
Aplikasi
-          Adanya perangkat bantu shell
-          Kerja bahasa ekstensi
-          Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan.
-          Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
-          Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
-          Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
-          Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya
Kelebihan
-          Kecepatan dalam pembuatan system aplikasi karena tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan
-          Lebih sederhana, singkat, dan fleksibel karena tidak ada eklarasi tipe
-          Adanya manajemen memori yang secara otomatis
-          Pemrograman berorientasi pada objek
-          Pelekatan dan perluasan dalam bahasa C
-          Terdapat dukungan pemrogrman skala besar secara modular
-          Pemuatan dinamis modul C sehingga menjadi lebih sederhana
-          Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.
-          Model objek universal kelas Satu.
-          Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
-          Interaktif, dinamis dan alamiah.
-          Akses hingga informasi interpreter.
-          Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports.
-          Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber.
-          Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll.
Kekurangan
-          Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python
-          python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
-          Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen
-          Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh

      7.      Bahasa Cobol
Sejarah
COBOL diciptakan pada tahun 1959. Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan Januari 1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui pada tahun 1965. Dengan adanya standardisasi, pemakai tidak terlalu sulit menggunakan bahasa COBOL versi yang berbeda, karena inti dari bahsa ini sama.
Aplikasi
-          Untuk membuat aplikasi bisnis
-          Untuk pengolahan data dan database
Kelebihan
-          COBOL lebih mudah dipelajari dan dibuat.
-          COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan pada permaslahan .
-          dapat dipergunakan pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.
-          COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programer.
-          COBOL mudah didokumentasikan dan dikembangkan
Kekurangan
-          Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku.
-          Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele.

       8.      Bahasa Basic
 Sejarah
Basic dikembangkan tahun 1965 di Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan untuk pengajaran dasar pemrogaman computer.
Aplikasi
-          Landasan pemrograman Visual Basic dan visual basic for application.
-          Untuk pembuatan program kid Basic, FreeBasic, dan Gambas.
Kelebihan
Bahasa Basic tergolong bahasa serbaguna dan dapat digunakan di aplikasi apa saja.
Kekurangan
-          Bahsa yang digunakan kurang terstruktur
-          Tidak memadahi jika digunakan untuk membuat aplikasi besar
-          Sintaksnya penuh dengan GOTO yang menyesatkan
-          Merupakan bahasa yang primitive di era DOS

9.      Bahasa C++
Sejarah
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup tahun 1983 di Lab Bell. C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek menggunakan kaidah bahasa C.
Aplikasi
-          Bahasa pemrograman di windows, UNIX, Linux
-          Dapat dibuat apliksai apa saja seperti database
-          Untuk membuat bahasa baru atau membuat compiler bahasa baru
-          Untuk menulis komponen dan file-file pustaka bahasa lain

Kelebihan
-          Merupakan induk dari bahasa pemrograman perl, php, phyton, visual basic, gambas, java, C#.
-          bahasa C++ terdapat di semua platform.
-          Merupakan pemrograman berorientasi objek.
Kekurangan
-          Bahasa ini cukup sulit untuk dipel;ajari dan dipahami.
-          Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
-          Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.



8.Perkembangan java saat ini
Menguasai teknologi java merupakan salah satu hal yang sering dicari oleh para browser. Hal ini dikarenakan java mampu digunakan untuk pembuatan segala macam jenis aplikasi, desktop dan lainnya. Merupakan alasan utama mengapa banyak sekali orang yang ingin mengetahui dan mempelajarinya dengan serius. Java memiliki tiga peran utama, yaitu sebagai sebuah development environtment, sebuah aplikasi, dan sebagai sebuah deployment environment. Keunggulan dari java adalah memiliki banyak tools yang dapat digunakan yaitu penyusun dokumentasi, lalu compiler, paket kelas dan. Selain itu, aplikasi teknologi java sangat serbaguna dan dapat digunakan di segala macam mesin yang memiliki Java Runtime Environtment (JRE).
Di awal tahun 1996, java sudah mengeluarkan versi release dan kemudian dinamakan java versi 1.0. setelah itu java mengeluarkan versi –versi yang lebih baru lagi yaitu :
       1.      Java lang : diperuntukkan pada kelas elemen-elemen dasar
       2.      Java.io : diperuntukkan pada kelas input dan output, misalnya saja pada penggunaan berkas
      3.      Java. Util : ditujukan pada kelas pelengkap missal pada kelas struktur data dan kelas –kelas penanggalann
      4.      Java. Net : pada versi ini diperuntukkan kepada kelas TCP/IP, yang memungkinkan adanya komunikasi dengan computer lain menggunakan jaringan TCP/IP
      5.      Java.avt : ditujukan untuk kelas dasar yang bertujuan untuk aplikasi antarmuka dengan para penguguna ( GUI )
     6.      Java. Applet : kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web. Sedangkan pada saat ini java mulai mempunyai fitur-fitur yang lebih menarik dibanding sebelumnya seperti:
·         Applet
Sebuah program dari java yang dapat berjalan di atas browser, yang membuat lebih interaktif pada halaman HTML nya.
·         Java networking
Terdiri dari berbagai APi yang berfungsi untuk menyediakan aplikasi-aplikasi jaringan, missal penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Adress dan URL. Namun tidak menyediakan akses untuk ICMP karena alasan keamanan dan pada kondisi umumnya hanya administrator yang bisa memanfaatkan protocol ICMP.
·                     Java Database Connectivity(JDBC)
Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database seperti Oracle,MySQL,PostgreSQL,Microsoft SQL Server.
·                     Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari aplikasi Java baik secara High Level datau Low Level, seperti public/private key menegement dan certificates.
·                     Java Swing
Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi GUI dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam.
·                     Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (remote Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa di call secara remote di Jaringan Komputer.
·                     Java 2D/3D
Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D yang menarik dan juga akses ke printer.
·                     Java Server Pages (JSP)
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
·                     JNI (Java Native Interface)
Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Basic.
·                     Java Sound
Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi Sound.
·                     Java IDL + CORBA
Menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia Networking.
·                     Java Card
Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada Handphone.
·                     JTAPI (Java Telephony API)
Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony, sehingga cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distribution) PCPBX dan lainnya.






BAB III
PENUTUP

       A.    Kesimpulan
Java adalah salah satu yang termasuk dalam bahasa pemrograman yang sudah ada pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Java dirancang untuk memudahkan penggunanya. Java memiiki banyak fitur yang dapat digunakan. Selain itu variabel dan tipe datanya juga banyak. Seperti kebanyakan lainnya java juga memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lainnya. java saat ini merupakan salah satu hal yang sering dicari oleh para browser. Hal ini dikarenakan java mampu digunakan untuk pembuatan segala macam jenis aplikasi, desktop dan lainnya. maka dari itu kita diharuskan paling tidak mengerti tentang pemrograman Java.
        B.     Saran
     1.      Lebih banyak dipublikasikan mengenai penggunaan dan pemrograman tentang Java karena Java merupakan teknologi yang paling banyak dicari
      2.      Penggunaan java bukan hnaya pada Handphone tretentu saj tapi kalu bisa dapat digunakan di jenis Handphone lainnya









DAFTAR PUSTAKA

-          Budi Kusuma, Dian. 2012. Perbedaan C++ dan Java. http://ilmuti.org. diakses pada 05 Oktober 2013
-          Permatasari, Devindha. 2012. Perbedaan antara java dan C++.  http://devindhapermatasari.blogspot.com. Diakses pada 05 Oktober 2013
-          Michele, citra. 2013.  Sejarah perkembangan bahasa pemrograman java. http://citramichele.html . diakses pada 8 oktober 2013
-          Hermawan, ari. 2012. Pemrograman dengan java.  www.master.web.id/mwmag . diakses pada 01 oktober 2013
-          Saputra, didi indra. 2009. Bahasa pemrograman java. http://didiindrasaputra.blogspot.com . diakses pada 01 oktober 2013
-          Vicky. 2012. Pengertian Java. http://belajarkomputerMU.html diakses pada 03 oktober 2013
-          Fauzi, achmad. 2011. Pengertian java. http://xaxioza.wordpress.com. Diakses pada 05 oktober 2013
-          Program, belajar. 2009. Teknik pengamanan java. http://java.lyracc.com. Diakses pada tanggal 05 oktoer 2013





Tidak ada komentar:

Posting Komentar