Senin, 09 September 2019

Penjelasan Lengkap Tentang BIOS

BIOS  (Basic Input/ Output System )



  Ø  Pengertian BIOS (Basic Input/ Output System )

BIOS adalah suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer. Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.

Biasanya orang-orang menyebut baterai yang menempel pada motherboard dengan sebutan baterai CMOS. Baterai inilah yang berfungsi menjaga tanggal dan pengaturan lainnya yang telah disetting oleh pengguna agar tidak hilang meskipun komputer dimatikan.

BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer. Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware pada komputer.

Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses startup berlangsung. Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah manajemen clock, hard disk dan pengaturan lainnya.



Ø  Fungsi BIOS pada Komputer

Setelah kita membahas mengenai pengertian BIOS, sekarang kita beralih ke fungsi BIOS. Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses startup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain itu, BIOS berfungsi melakukan hal-hal berikut ini :

 

1.    Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)

Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer. Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada motherboard.

 

2.    Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer

Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.

 

3.    Memberikan Informasi Dasar pada Komputer

Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.

 

 

 

 

Ø  Komponen-Komponen pada BIOS

Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa komponen pendukung antara lain :

 

1.    Program BIOS Setu

Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.

Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.

 

2.    Driver

Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.

 

3.    Program Bootstraper Utama

Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.



Ø  Cara Kerja BIOS

Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.

Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall.

 

 

 

 

Ø  Jenis-Jenis BIOS

Adapun jenis-jenis BIOS diantaranya yaitu:

1.    AMI BIOS

Pengertian AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.

Kode Beeb Peringatan/Masalah AMI BIOS
1x : RAM mengalami masalah
2x : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3x : Kegagalan memori pada 64 pertama
4x : Timer pada sistem gagal bekerja
5x : CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6x : Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
7x : Vido Mode Error
8x : Tes Mmori VGA gagal
9x : Checksum error ROM BIOS bermasalah
10x : CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
11x : Chache memori error
1 beeb panjang dan 3 beeb pendek : Extended memori rusak
1 beeb panjang dan 8 beeb pendek : Tes tampilan gambar gagal


2.    AWARD BIO

Pengertian AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built-in program yang bisa dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang bisa menyimpan informasi setup, bahan saat power dimatikan. Cara menjalankannya yaitu dengan menekan tombol DELETE saat menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.

Kode Beeb Peringatan/Masalah AWARD BIOS
1 beep panjang dan 2 beep pendek : Video error
1x beep panjang : kesalahan RAM
1x panjang dan 2x beep pendek : VGA Rusak
1x panjang dan 3x beep pendek : Keyboard rusak
Beep tak terputus : RAM atau Grafik tidak terpasan


3.    PHOENIX BIOS

Pengertian PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan, pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.

Kode Beeb Peringatan/Masalah PHOENIX BIOS
1x – 1x – 4x = BIOS rusak
1x – 2x – 1x = Motherboard rusak
1x – 3x – 1x = RAM mengalami kerusakan
3x – 1x – 1x = Motherboard rusak
3x – 3x – 4x = VGA mengalami kerusakan


4.    IBM BIOS

Pengertian IBM BIOS adalah sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM (Internasional Business Machines Corporation) yang berdiri 16 juni 1911 dan beroperasi sejak 1888 yang berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM BIOS meluncurkan tiga versi, diantaranya yaitu:

·         24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang tidak dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress) untuk beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan lain-lainnya.

·         19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama, tapi diunggulkan dengan ditambahi bugfix.

·         27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang mempunyai memori fisik 640 kb yang ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress). BIOS versi ketiga paling banyak digunakan.

Kode Beeb Peringatan/Masalah IBM BIOS
Tidak ada Beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 Beep pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 Beep panjang 1 Beep pendek : Masalah Motherboard
1 Beep panjang 2 Beep pendek : Masalah bagian VGA Card (mono)
1 Beep panjang 3 Beep pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
3 Beep panjang : Keyboard error
1 Beep : blank monitor VGA card sirkuit



Ø  Cara Mengakses BIOS

Cara mengakses BIOS yaitu dengan menekan tombol delete atau F2 pada saat komputer dinyalakan. Selanjutnya akan terdapat tulisan seperti “Prees F2 to Enter Setup”, maka tekan F2 secara berulang-ulang.

 

 

Ø  Keunggulan BIOS

BIOS memiliki keunggulan disaat troubleshooting pada kerusakan komputer, diantaranya yaitu:

·         Masalah komputer yang mati total bisa diatasi dengan mereset BIOS komputer.

·         Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer.

·         Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking.

·         Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.



Ø  Macam-Macam BIOS

Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI). Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar lengkap mengenai macam-macam BIOS :

·         Abit

·         Acer

·         ALI (Acer Laboratories)

·         AME Group

·         American Megatrends

·         Amptron

·         Amstrad

·         Antec

·         Aopen

·         ASU

·         Award

·         Bare-Bone

·         Biostar

·         Commate

·         Compaq Computer

·         Computer Technology

·         Computex

·         Data Expert (Expert Media)

·         Dell Computer

·         Diamond Multimedia

·         Digital Equipment Corporation (DEC

·         Elitegroup Computer Systems

·         Famous Technology

·         FIC

·         Flexus

·         Fujitsu

·         Gateway

·         Gemlight

·         IBM

·         Intel

·         Jamicon

·         Jetway

·         J-Mark

·         Koutech

·         Matsonic

·         Micron

·         Mylex

·         NEC

·         NCR

·         Packard Bell

·         PC Partner

·         Phoeni

·         Pine Group






  Ø  Bagian-bagian dan fungsi dari menu-menu yang terdapat dalam BIOS



    1. Menu Main

11
      
Fungsi dan bagian dari menu Main:
·         system time : menampilkan waktu
·         system date : menampilkan tanggal
·         language : menampilkan bahasa yang digunakan pada bios
·         floppy diskette A: menampilkan apakah floppy diskette terpasang atau tidak
·         1st drive : media penyimpanan data utama yang terpasang
·         2nd drive :kedua
·         3rd drive : ketiga
·         4th drive : keempat
·         installed memory : total kapasitas memory ram yang terpasang
·         memory bank 1 : memory ram yang terpasang pada slot 1
·         memory bank 2 : slot 2
·         BIOS version : versi bios
·         core version : versi core
·         model number : kode model perangkat BIOS
·         product number : nomor seri
·         Build ID : kode seri perakitan BIOS



      2.    Menu Advanced

14
     
Bagian dan fungsi dari menu advanced :
·         setup warning : memperingatkan pengguna bahwa jika konfigurasi yang digunakan salah maka akan menyebabkan malfungsi pada sistem
·         cpu type : menjelaskan spesifikasi prosesor yang digunakan pada komputer
·         cpu speed : menjelaskan berapa kecepatan atau clock prosesor
·         cache ram : kapasitas memori penyimpanan sementara dalam prosesor
·         primary video adapter : memilih perangkat pemroses grafis utama
·         onboard video memory size : memilih jumlah memori yang akan diberikan untuk pemrosesan gambar jika yang digunakan adalah VGA onboard atau vga yang terintegrasi pada motherboard
·         sata controller : mengaktifkan atau mematikan pengatur sata, jika dinyalakan maka dapat mengubah mode sata ke IDE atau AHCI
·         usb port : mengaktifkan atau mematikan port usb
·         onboard lan : mengaktifkan atau mematikan port lan onboard/terintegrasi
·         onboard LAN boot rom : mengaktifkan atau mematikan booting sistem operasi dari server melalui port lan onboard
·         supervisor password : password untuk pengawas/admin
·         user password : password untuk pengguna
·         change supervisor password : mengganti password pengawas/admin
·         onboard audio : mengatur aktif tidaknya port audio onboard, bisa disetting secara otomatis aktif atau tidak



           3.    Menu Power

15

Bagian dan Fungsi dari Menu Power :
·         after AC power failure : memilih bagaimana tindakan komputer saat supply listrik tersambung kembali dimana sebelumnya komputer mati akibat supply listrik terputus. bisa memilih komputer tetap mati ( stay off ), memulai kembali sesuai keadaan sebelum listrik putus ( last state ), atau menyalakan ulang komputer ( power on )
·         xd ( execute disable ) : memiliih menyalakan atau mematikan program xd yang merupakan teknologi dari intel untuk membantu menghindari dijalankannya kode berbahaya dengan cara mencegah eksekusi kode dari halaman data
·         virtualization mode : mengaktifkan atau mematikan mode virtualisasi, yang merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah processor bekerja seperti memiliki beberapa processor yang masing-masing bisa menjalankan operating system yang berbeda beserta program-programnya secara bersamaan
·         s5 maximum power saving : mengaktifkan program hemat daya
·         wol in s5 : mengaktifkan mode menghidupkan komputer via LAN ( wake on lan ) saat s5 maximum power saving dinyalakan.



           4.    Menu boot

16

Bagian dan fungsi dari menu Boot
·         1st boot device : mengatur perangkat yang pertama diload saat booting
·         2nd boot device : kedua
·         3rd boot device : ketiga
·         4th boot device : keempat
·         cd-rom group boot priority : mengatur jika terdapat lebih dari 1 perangkat cd-rom yang terhubung maka cd rom yang mana yang akan di load terlebih dahulu
·         hdd group boot priority : mengatur jika terdapat lebih dari 1 perangkat hdd yang terhubung maka hdd yang mana yang akan di load terlebih dahulu
·         floppy group boot priority : mengatur jika terdapat lebih dari 1 perangkat floppy yang terhubung maka floppy yang mana yang akan di load terlebih dahulu
·         network group boot priority : mengatur jika terdapat lebih dari 1 jaringan yang terhubung maka jaringan mana yang akan di load terlebih dahulu.



           5.    Menu Exit

18

bagian dan fungsi dari menu exit :
·         exit saving changes : keluar dari bios dan menyimpan hasil konfigurasi BIOS
·         exit discarding changes : keluar dari bios dan mengabaikan hasil konfigurasi BIOS
·         load setup default : memuat pengaturan standar dai bios
·         discard changes : mengabaikan hasil konfigurasi BIOS
·         save changes : menyimpan hasil konfigurasi BIOS







JANGAN LUPA KLIK IKOK DIBAWAH UNTUK MENGETAHUI INFORMASI SEPUTARAN KAMPUS KAMI!!!



 http://ubb.ac.id/ http://elektro.ubb.ac.id/